Batik Talunombo Wonosobo, Warisan Kearifan Lokal yang Menginspirasi dan Mendunia

photo author
- Jumat, 18 Oktober 2024 | 16:15 WIB

"Batik Talunombo bukan sekadar kain batik, tetapi juga representasi dari cinta dan kebanggaan akan warisan budaya," jelasnya.

Baca Juga: Walaupun Kalah dari Tiongkok, Posisi Timnas Indonesia di Klasemen Grup C Tetap Aman

Melalui semangat inovasi dan keahlian, Laeli Nur Khasanah membawa tradisi batik ini menuju masa depan yang cerah, di mana kearifan lokal terus hidup dan memberikan inspirasi bagi generasi selanjutnya.

Sebagai tambahan informasi, perjalanan Batik Carica Lestari Talunombo, sejarahnya tak lepas dari peran sosok Alfiyah, ibu dari Laeli Nur Khasanah. 

Alfiyah adalah perintis awal usaha batik tersebut, dengan tujuan melestarikan tradisi batik di Desa Talunombo. 

Baca Juga: IKADI Purbalingga Gelar Safari Dakwah Palestina Hadir di Masjid Agung Darussalam Purbalingga

Ia berhasil menggerakkan beberapa pembatik, baik perempuan maupun laki-laki, yang berasal dari desa tersebut untuk turut serta menjaga warisan ini.

Batik Carica Lestari Talunombo bahkan dikenal sebagai batik khas Wonosobo generasi pertama sebelum hadirnya motif-motif batik Wonosobo lainnya, atau sebagai pionir batik Wonosobo.

Keaslian motif batik Talunombo inilah yang menjadi cikal bakal berkembangnya batik di Wonosobo. 

Baca Juga: Ingat Didi Khomsa Mahasiswa KIP Kuliah Asal Banjarnegara? Kini Jadi Wisudawan Terbaik Unnes

Berkat dedikasi generasi pendahulu seperti Alfiyah, Batik Talunombo kini tak hanya dikenal sebagai salah satu batik tertua di Wonosobo, tetapi juga sebagai simbol kekuatan budaya lokal yang terus beradaptasi dengan zaman.

Dengan tetap menghormati warisan yang ditinggalkan oleh ibunya, Laeli membawa Batik Talunombo ke tingkat yang lebih tinggi, baik dari segi profesionalisme usaha maupun pengenalan motifnya yang khas ke pasar yang lebih luas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ariyanto.

Tags

Rekomendasi

Terkini

Syukuran Panen, Ratusan Warga Gumelem Gelar Gethekan

Jumat, 1 November 2024 | 22:28 WIB

Jelang DCF, Film Di Hyang Negeri di Atas Awan Dirilis

Jumat, 23 Agustus 2024 | 12:31 WIB
X