REFERENSIBERITA.COM-Tahun 2020 sempat viral seorang siswa SMAN 1 Sigaluh Banjarnegara yang rela berjualan angkringan demi terus bisa sekolah dan akhirnya diterima kuliah. Kampus Universitas Negeri Semarang akhirnya memberikan beasiswa KIP Kuliah kepada siswa tersebut setelah sebelumnya para gurunya iuran untuk membayar UKT. Siswa tersebut bernama Didi Khomsa Prasetyana. Siapa sangka, Selasa (8/10/2024) kemarin, Didi ternyata telah diwisuda. Istimewanya, Didi menjadi wisudawan terbaik kampus Unnes dengan IPK 3,95. Didi mengikuti wisuda ke 125 Unnes di Auditorium Prof Wuryanto, Gunung Pati, Semarang bersama 990 wisudawan lain.
Ketika menyampaikan pidato wakil wisudawan terbaik, Didi mengungkapkan rasa bahagia sekaligus syukurnya atas raihan sarjananya dari Prodi Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).
Baca Juga: IKADI Purbalingga Gelar Safari Dakwah Palestina Hadir di Masjid Agung Darussalam Purbalingga
"Alhamdulillah, rasanya seperti mimpi perjalanan empat tahun ini. Saya ucapkan terimakasih untuk guru-guru SMAN 1 Sigaluh, untuk para dosen dan juga pejabat Unnes yang sudah membantu memudahkan studi saya," ucap Didi.
Ia juga berpesan kepada siswa yang masih SMA agar jangan pernah menyerah untuk bisa meraih pendidikan tinggi.
"Saya bisa membuktikan bahwa awalnya saya tidak punya biaya, tapi dengan adanya KIP Kuliah saya bisa kuliah gratis dan dapat uang saku setiap bulan. Alhamdulillah cukup untuk bisa hidup, bahkan saya juga aktif di organisasi mahasiswa. Banyak pengalaman dan jejaring yang saya dapatkan di Unnes," ujar aktivis BEM FISIP dan DPM KM Unnes itu.
Rektor Unnes, S Martono, mengapresiasi pencapaian para wisudawan karena telah menyelesaikan pendidikan dengan baik. Menurutnya para wisudawan telah menyelesaikan proses akademik dan mengatasi berbagai tantangan yang menyertainya.
Baca Juga: Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Divonis Hukuman Mati, Dipindah ke Nusakambangan
"Momentum wisuda harapannya dijadikan sebagai titik balik mewujudkan kehidupan, mewujudkan kesuksesan. Anda semua secara sosial dan psikologis, memiliki peran, identitas, dan citra diri baru yang lebih positif. Perkuat jaringan sosial yang suportif dalam menghadapi tantangan di masa mendatang," pesan Martono.
Artikel Terkait
SMP Negeri 1 Banjarnegara Raih Juara Pertama di Aksimu Keren 2024 dengan Inovasi Manajemen PASTI
Kemendikbudristek Menekankan Pentingnya Peningkatan Mutu Pendidikan
STMM Yogyakarta Berpotensi Jadi Pusat Riset dan Pengembangan AI