Terbongkar! Ada Israel di balik proyek google Nimbus?Puluhan Karyawan Dipecat

photo author
- Sabtu, 25 Mei 2024 | 23:54 WIB
Terbongkar! Ada Israel di balik proyek google Nimbus Google?Puluhan Karyawan Google Dipecat .  (Timenews.com)
Terbongkar! Ada Israel di balik proyek google Nimbus Google?Puluhan Karyawan Google Dipecat . (Timenews.com)

Menurut pandangan dr. Indrawan Nugroho, kekhawatiran karyawan Google pertama-tama muncul karena pada tahun 2021 Kementerian Keuangan Israel secara jelas menyatakan bahwa Nimbus akan digunakan oleh Kementerian Pertahanan Israel.

Selain itu, layanan yang mungkin diberikan Google kepada pemerintah Israel mencakup teknologi yang bisa disalahgunakan untuk tujuan militer.

Baca Juga: 8 Cara Efektif Membantu Anak Lebih Terbuka kepada Orang Tua

Dr. Indrawan mengatakan, seorang peneliti AI di Google, Jackie K., mengungkapkan bahwa "kami tidak banyak mengawasi apa yang dilakukan pelanggan cloud karena alasan privasi," sehingga sulit memastikan teknologi tidak disalahgunakan untuk tujuan militer.

Baca Juga: Apa itu waktu rata-rata Greenwich? Alasan Greenwich Mean Time Jadi Patokan Jam Dunia

Google menegaskan bahwa Proyek Nimbus hanya untuk operasi komersial yang digunakan oleh berbagai kementerian pemerintah Israel dan tidak terkait dengan proyek militer yang sensitif.

Namun, menurut dr. Indrawan, karyawan merasa bahwa mekanisme akuntabilitas diperlukan untuk memastikan teknologi tidak disalahgunakan.

Baca Juga: Thaif, Kota Paling Adem di Gurun Arab Saudi

Dia mengutip Gabriel Schubiner, mantan peneliti Google, yang mengatakan, "Menyerahkan teknologi canggih ke tangan institusi yang ingin menyalahgunakan AI dalam perang sangat tidak etis."

Baca Juga: Mengenal Negara Angola, Sejarah, Keindahan Alam, dan Kekayaan Budaya di Pesisir Barat Afrika

Dr. Indrawan Nugroho menyatakan, keputusan Google untuk memecat karyawan yang berpartisipasi dalam protes ini menunjukkan bahwa perusahaan lebih mengutamakan keuntungan komersial daripada nilai-nilai kemanusiaan.

Baca Juga: Negara Kuba, Dikepung Sanksi dan Embargo tapi Masih Bertahan, Kenapa?

"Para karyawan yang berani berbicara menentang Proyek Nimbus menunjukkan keberanian dan integritas yang tinggi, berusaha memperjuangkan etika dalam penggunaan teknologi." kata Dr. Indrawan Nugroho.

Baca Juga: Pertempuran Epik Dunia Perbankan: Antara Bank Tradisional, Fintech, dan New Banks, Siapa Menang?

Protes ini, menurut dr. Indrawan, bukan sekadar unjuk rasa, tetapi bentuk perlawanan terhadap apa yang dianggap sebagai ekspansi mental apartheid oleh korporasi besar dalam pengejaran profit.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Panji Setiawan

Sumber: YouTube Dr. Indrawan Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X