Raksasa Teknologi Berlomba dalam Industri Bioteknologi, Investasi Miliaran Dolar dan Inovasi AI

photo author
- Minggu, 19 Mei 2024 | 21:30 WIB
CEO Apple Tim Cook tiba di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (17/4/2024). Tim Cook datang untuk berbicara mengenai rencana investasi di Indonesia.Foto: RRI/Pradipta)
CEO Apple Tim Cook tiba di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (17/4/2024). Tim Cook datang untuk berbicara mengenai rencana investasi di Indonesia.Foto: RRI/Pradipta)

REFERENSIBERITA.COM-Raksasa teknologi seperti Amazon, Apple, Alphabet, Microsoft, Meta, Nvidia, dan Tesla semakin gencar memasuki industri bioteknologi, menggelontorkan miliaran dolar dan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk mendisrupsi sektor ini.

Baca Juga: Xiaomi Guncang Pasar EV dengan Peluncuran Xiaomi SU7, Tantang Tesla dan BYD?

Menurut Dr. Indrawan Nugroho, langkah ini tidak hanya menjanjikan percepatan dalam penemuan obat, tetapi juga membuka peluang baru dalam penelitian biologis dan kimia. Hal ini disampaikan oleh dr. Indrawan Nugroho dalam video YouTube-nya yang dilansir oleh ReferensiBerita.com, Minggu, 19 Mei 2024.

Baca Juga: Ambyar, Pentas Seni Jumbara PMR Wira Banjarnegara Hipnotis Ratusan Pengunjung

Nvidia, dr. Indrawan memberi contoh, telah berinvestasi besar di Recursion, sebuah perusahaan riset penemuan obat, serta menjalin kerjasama dengan Genentech, anak perusahaan Roche, dalam pengembangan obat-obatan baru.

Baca Juga: Profil Prof. Salim Said: Biografi Seorang Akademisi, Penulis, dan Diplomat Indonesia

Dr. Indrawan mengatakan, Kimberly Powell, Presiden Nvidia Bidang Kesehatan, menyebutkan bahwa Recursion diharapkan bisa menjadi bisnis bernilai miliaran dolar bagi Nvidia di masa depan.

Baca Juga: Perang Dingin Teknologi Chip Panas Membara! Siapa Menang?

Menurut dr. Indrawan Nugroho, hal ini menunjukkan keseriusan Nvidia dalam menyediakan teknologi chip canggih, infrastruktur cloud, dan alat pendukung lainnya untuk perusahaan-perusahaan bioteknologi.

Baca Juga: Mengapa Apple Lebih Memilih Vietnam daripada Indonesia untuk Investasi Manufaktur?

Selain Nvidia, Microsoft, Amazon, dan Salesforce juga telah meluncurkan proyek desain protein berbasis AI. Dr. Indrawan Nugroho menyampaikan bahwa Salesforce, misalnya, memperkenalkan model AI generatif protein bernama ProGen.

Sedangkan Microsoft meluncurkan EvoDiff, sebuah model open source. Amazon mengembangkan alat pelipatan protein untuk platform AWS yang disebut SageMaker.

Baca Juga: Profil Kecamatan Madukara, Banjarnegara Ada Bendungan Bersejarah

David Baker, Direktur Institute for Protein Design Universitas Washington, dalam laporannya yang dilansir ReferensiBerita.com dari YouTube channel dr. Indrawan Nugroho, menyebut ekspansi perusahaan-perusahaan teknologi ke sektor bioteknologi sebagai "new normal".

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Panji Setiawan

Sumber: Youtube Dr. Indarawan Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X