Perang Dingin Teknologi Chip Panas Membara! Siapa Menang?

photo author
- Sabtu, 18 Mei 2024 | 16:34 WIB
Ilustrasi penanaman chip di otak manusia (Foto: Pexels) (Ilustrasi penanaman chip di otak manusia (Foto: Pexels))
Ilustrasi penanaman chip di otak manusia (Foto: Pexels) (Ilustrasi penanaman chip di otak manusia (Foto: Pexels))

REFERENSIBERITA.COM-Dalam era di mana teknologi semakin menjadi pusat perhatian global, fenomena perang dingin teknologi chip menjadi sorotan utama.

Dr. Indrawan Nugroho melalui chanel YouTube nya berjudul "Perang Dingin Teknologi Chip Panas Membara! Siapa Menang?" menguraikan mengenai persaingan sengit antara perusahaan produsen chip.

Baca Juga: Mengapa Apple Lebih Memilih Vietnam daripada Indonesia untuk Investasi Manufaktur?

Salah satu Pendiri dan CEO Corporate Innovation Asia (CIAS) itu juga menyoroti peran serta negara-negara maju dalam merajai pasar teknologi.

Dalam video YouTube berdurasi 14 menit 48 detik itu, Dr. Indrawan Nugroho memperkenalkan berbagai pemain utama dalam persaingan ini, strategi bisnis mereka, serta implikasi politik global yang mungkin terjadi sebagai akibat dari dominasi dalam industri teknologi chip.

Baca Juga: Berita Negara Libya Terbaru 2024, Profil Lengkap Libya dari Sejarah, Politik Ekonomi dan Kondisi Saat Ini

"Dalam persaingan ini, tidak hanya perusahaan produsen chip yang terlibat, tetapi juga negara-negara maju. Mereka bergerak cepat untuk melindungi kepentingan negaranya dan berupaya mati-matian untuk jadi penguasa teknologi.

Pemenang dari perang teknologi ini akan mampu menentukan arah politik global masa depan," ungkap Dr. Indrawan Nugroho, dikutip referensiberita.com dari kanal YouTube-nya, 18 Mei 2024.

Baca Juga: ASN Perempuan Asal Indonesia Meninggal dalam Pendakian Everest, Ini Profil Gunung Everest

Perkembangan teknologi semikonduktor, kata dia, telah memicu persaingan yang semakin sengit di antara pemain utama dalam industri chip komputer dan server.

Dr. Indrawan Nugroho juga memambahkan, pesaing utama seperti Intel, Samsung Electronics, Qualcomm, Micron Technology, SK Hynix, dan Nvidia terlibat dalam pertarungan hebat dalam inovasi, produksi, dan strategi bisnis mereka.

Baca Juga: Berkat Teknologi dan AI, Perempuan di Indonesia Temukan Peluang Karier Baru

Intel, misalnya, kata dia, tengah berupaya mengejar ketertinggalan di pasar chip Data Center dan AI dengan menggelontorkan dana besar-besaran dalam penelitian dan manufaktur chip.

Di sisi lain, Samsung Electronics sedang memperluas langkahnya sebagai produsen utama chip memory, sementara Qualcomm memperluas ke sektor otomotif dan IoT dengan inovasi chip modem seluler.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Panji Setiawan

Sumber: Youtube Dr.Indrawan Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X