Raksasa Teknologi Berlomba dalam Industri Bioteknologi, Investasi Miliaran Dolar dan Inovasi AI

photo author
- Minggu, 19 Mei 2024 | 21:30 WIB
CEO Apple Tim Cook tiba di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (17/4/2024). Tim Cook datang untuk berbicara mengenai rencana investasi di Indonesia.Foto: RRI/Pradipta)
CEO Apple Tim Cook tiba di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (17/4/2024). Tim Cook datang untuk berbicara mengenai rencana investasi di Indonesia.Foto: RRI/Pradipta)

Menurutnya, fenomena ini menunjukkan adanya perubahan besar dalam industri biotek sejak tahun 2020, dengan meningkatnya jumlah transaksi investasi ke startup yang bergerak di bidang penemuan obat.

Baca Juga: Berita Negara Libya Terbaru 2024, Profil Lengkap Libya dari Sejarah, Politik Ekonomi dan Kondisi Saat Ini

Dr. Indrawan menambahkan, Laporan terkini dari PitchBook menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan yang mengintegrasikan AI dalam proses penemuan dan pengembangan obat menunjukkan antusiasme tinggi.

Baca Juga: Profil Kecamatan Madukara, Banjarnegara Ada Bendungan Bersejarah

Hal ini diperkuat oleh pernyataan Beth Rogosinski, CEO Oncoustics, yang menyebutkan bahwa perusahaan teknologi besar serius masuk ke ranah AI dan kesehatan dengan skala besar dan ambisi besar.

Baca Juga: Kebakaran Pasar Karangkobar Banjarnegara, Delapan Unit Mobil Damkar Dikerahkan

Menurut Dr. Indrawan Nugroho, ini menunjukkan bagaimana AI dapat meningkatkan efisiensi dan inovasi dalam penelitian dan pengembangan obat.

Meskipun kemajuan teknologi AI di industri bioteknologi sangat menjanjikan, tantangan besar masih ada, terutama dalam hal validasi dan persetujuan klinis.

Baca Juga: Cara Mengembalikan Akun Instagram Terkunci Sementara

FDA telah memberikan lampu hijau untuk 100 obat yang dikembangkan dengan AI, tetapi proses ini masih memerlukan waktu yang lama sebelum obat-obat tersebut bisa masuk ke pasar.

Baca Juga: 7 Tempat Wisata Dieng Hits dan Harga Tiket Masuk

Tantangan lain termasuk pengelolaan data yang kompleks dan memastikan kualitas data yang digunakan AI, sebagaimana diingatkan oleh ahli seperti Pushmeet Kohli dari DeepMind dan Anna Marie Wagner dari Ginkgo Bioworks.

Baca Juga: Telaga Menjer, Tempat Wisata Dieng Tersembunyi yang Perlu Dikunjungi

Dikatakan oleh dr. Indrawan Nugroho bahwa tantangan-tantangan ini harus diatasi untuk mencapai potensi penuh AI dalam bioteknologi.

"Kita menyaksikan sebuah karakteristik unik dari AI yang diterima dengan lebih cepat dibandingkan teknologi lain," Ungkapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Panji Setiawan

Sumber: Youtube Dr. Indarawan Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X