Satupena Banten Kepengurusan 2022-2027 Resmi Dideklarasikan dan Dilantik di Gedung PKK Kabupaten Lebak

REFERENSI BERITA - Persatuan Penulis atau disingkat Satupena Banten deklarasikan pembentukan pengurus dan pelantikan pada Kamis, 21 April 2022 di Gedung PKK Kabupaten Lebak Provinsi Banten.

Dalam deklarasi itu sekaligus juga menggelar bedah buku yang berjudul "Mokha Cisungsang" yang ditulis oleh Dr. Moh Ali Fadilah dan dinarasumberi oleh Dadan Sudjana, M.Pd.

DC Aryadi selaku ketua pelaksana mengatakan Satupena merupakan persatuan penulis Indonesia dengan tujuan melahirkan penulis-penulis profesional hingga karyanya bisa dipublikasikan.

Baca Juga: Dirut bank bjb Yuddy Renaldi Raih Indonesia Best CEO Awards 2022

"Kepenulisan di Banten banyak tetapi tidak ada penerus, oleh karena itu satu melaui Satu pena ini mudah-mudahan menjadi jalan untuk membentuk generasi penulis kedepannya," ujar DC Aryadi.

Kegiatan selanjutnya dilanjutkan pembacaan  SK dengan penyebutan nama struktur pengurus dan anggota oleh Ketua Satupena Banten terpilih Rian Fauji, M.Pd.

"Satupena ini merupakan sebuah kumpulan yang fokus pada tulis menulis hingga nanti bisa diterbitkan. Mudah-mudahan kedepan satu pena Banten kelak bisa berkontribusi dalam kemajuan Banten," katanya.

Baca Juga: Kecewa Sikap Kejati Banten, Massa AMATI Ancam Gelar Demo lebih Besar

Setelah pengukuhan, dilanjutkan dengan penjelasan mengenai Satupena oleh Ketua Koordinator Satupena Pulau Jawa Dhenok Kristianti, sekaligus penjelasan mengenai Satupena.

"Tuhan adalah penulis dan aku adalah penanya," artinya kita memiliki tanggungjawab untuk menuliskan agar bisa dibaca oleh orang lain," demikian kata Denkris yang dikutipnya dari Jalaludin Rumi.

Denkris mengungkapkan saat ini Satupena dipimpin oleh Denny Januar Ali atau sering disebut Denny JA masa kepengurusan 2022-2027 yang memiliki program untuk memilih dan menerbitkan ulang 100 buku.

Baca Juga: Teori One Piece! Luffy Belum Mampu Kuasai Gear 5, Benarkah? Cek Faktanya Disini

"Hal ini dilakukan agar tidak hilang dan bisa dibaca oleh generasi berikutnya, mengingat saat ini buku yang diterbitkan belum begitu banyak. Oleh karena itu mudah-mudahan nanti bisa menerbitkan agar tidak hilang dimakan jaman," terang Denkris.

Sementara itu Ketua STKIP Setia Budhi Rangkasbitung Dr. H. Suherman, M.Pd yang juga pembina Satupena Banten memaparkan mengenai tulis menulis. Menurutnya menulis merupakan kegiatan amal ibadah yang terus mengalir.