Jangan Asal! Ini 8 Golongan Penerima Zakat Maal, Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

photo author
- Selasa, 12 April 2022 | 14:49 WIB
Jangan Asal! Ini 8 Golongan Penerima Zakat Maal, Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah (BAZNAS)
Jangan Asal! Ini 8 Golongan Penerima Zakat Maal, Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah (BAZNAS)

REFERENSI BERITA - Zakat Maal berasal dari kata bahasa Arab artinya harta atau kekayaan (al-amwal, jamak dari kata maal) adalah “segala hal yang diinginkan manusia untuk disimpan dan dimiliki” (Lisan ul-Arab).

Oleh karena itu dalam pengertiannya, zakat maal berarti zakat yang dikenakan atas segala jenis harta, yang secara zat maupun substansi perolehannya tidak bertentangan dengan ketentuan agama.

Baca Juga: Bakar Pospol Pejompongan Saat Demo 11 April, 17 Orang Dibekuk Polisi

Dikutip dari Kanal YouTube Ceramahustadzkhalid pada 10 April 2022, Ustad Khalid menerangkan orang yang menerima zakat maal tidak bisa keluar dari delapan golongan.

Zakat mal berbeda dengan sedekah, sedekah bisa saja dikasih kepada siapapun dengan bebas, sedangkan zakat mal tidak.

Baca Juga: DF Hito No Mi Model Nika dan Eksperimen Dr Vegapunk! Skenario Gorosei Dirusak Shanks, One Piece 1047

Berikut delapan golongan yang bisa menerima zakat mal.

1. Fakir
Orang yang tidak tahu mau makan apa pada hari itu apalagi besok hari.

2. Miskin
Fakir miskin diindonesia sering digabung padahal artinya berbeda. Miskin merupakan orang yang mempunyai pendapatan tapi pendapatanya hanya pas-pasan atau bahkan kurang untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Baca Juga: Link Twibbon Nuzulul Quran 2022! Desainnya Keren, Cocok Digunakan Saat 17 Ramadhan

3. Mualaf
Mualaf merupakan orang yang masuk islam tapi belum terpandu kepada ajaran islam. Walaupun ia sudah lima tahun masuk islam tetapi ia tidak ada yang pernah memandu diislam.

Tidak pernah mendapatkan informasi mengenai islam hanya saja ia suka dengan islam lalu ia bersyahadat, ia tidak memiliki fasilitas, tinggal disuatu tempat terpencil maka ia tetap dianggap mualaf.

Berbeda dengan orang yang masuk islam tapi ia sudah bisa membaca al-quran, sudah mengenal islam seperti pendeta dan pastor sudah betul-betul yakin dengan islam, ia tidak bisa disebut lagi sebagai mualaf.

Baca Juga: 99 Persen Pria Remaja Lakukan Onani, Perempuan Singel 68 Persen, Kata Dr Boyke: 3 Hari Sekali Cukup

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abdul Rosid

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X