Yusuf Mansur Marah-Marah Cari Uang 1 Triliun, Wirda Mansur Pamer Duit di Sosmed, Netizen: Kasih Bapak Lo

REFERENSI BERITA - Yusuf Manus beberapa waktu lalu marah-marah lantaran pusing harus mempunyai uang Rp1 miliar demi bisnis PayTren, ironisnya sang anak Wirda Mansur pamer duit di sosmed.

Aksi video marah-marah Yusuf Mansur tersebut viral dikalangan masyarakat Indonesia, bahkan menjadi tranding topik di media sosial maupun google trands.

PayTren sendiri merupakan perusahaan investasi Yusuf Mansur yang dirikan pada 27 Oktober 2017.

Baca Juga: Karir Menipu Yusuf Mansur! dari Bujangan Hinga Punya Istri dan Anak, Korbannya Hidup Sengsara

Namun saat ini, bisnisnya itu tengah menghadapi masalah finansial bahkan Yusuf Mansur sendiri diduga terjerat kasus dugaan penipuan.

"Yang saya lakukan buat PayTren! Saya butuh duit Rp 1 triliun buat ngegedein PayTren! Bisa?! Mau Anda patungan? Kalaupun mau, dan saya terima duit Anda, maka saya akan makin bermasalah hari ini," ujar Yusuf Mansur dalam video yang beredar itu, Jumat 8 April 2022.

Baca Juga: Besok! BEM SI Gelar Demo Besar-besaran di Jakarta, Polda Metro Jaya Siapa Skenario Ini

Namun, kondisi itu justru berbalik dengan Wirda Mansur, sang anak Yusuf Mansur tersebut justru pamer duit di media sosial Instagram miliknya @wirda_mansyur.

Dalam video yang diunggah di Instagram, Wirda Mansur memarekan uang untuk dibagikan sebagai THR.

Baca Juga: Tongkat Gus Miftah dari Siapa? Kilas Balik Cerita Almarhum Ki Entus Susmono

Tak hanya itu, dalam video tersebut dibubuhi kata-kata THR diakhir bulan no, THR diawal bulan yes.

"Bagi-bagi THR sampai tumpah-tumpah! Siapa yang mau? Pastinya kalian tahu banget dong kita selalu kasih kejutan di setiap bulannya. Nah, berhubung semuanya lagi pada naik, minyak goreng naik, pajak juga naik, jadi kita mau bagi-bagi uang tunai buat kalian semua," kata Wirda Mansur.

Baca Juga: PILU! Cerita Bu Lestari Korban Penipuan Yusuf Mansur, Jual Rumah dan Hidup Sengsara

"Padahal lebaran masih entar, tapi amplopnya udah duluan. Temukan kejutan THR di setiap paketnya, mulai dari ratusan ribu sampai jutaan Rupiah. Jangan sampai kelewat ya, lumayan buat beli baju," ucapnya.