PLN Sumbang Pembangunan Command Center untuk Gugus Mitigasi Lebak Selatan

photo author
- Kamis, 14 April 2022 | 20:17 WIB
PLN UPT Cilegon menyalurkan bantuan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). (Referensi Berita)
PLN UPT Cilegon menyalurkan bantuan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). (Referensi Berita)

REFERENSI BERITA - PLN UPT Cilegon menyalurkan bantuan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), melalui Program Bantuan Peringatan Dini dan Pembinaan Masyarakat dalam Mitigasi Bencana Tsunami dan Gempa Bumi kepada Gugus Mitigasi Lebak Selatan atau GMLS pada Kamis, 14 April 2022.

Manajer Bagian Keuangan dan Umum PLN UPT Cilegon, Dedy Dwi Sampurna menjelaskan, bantuan TJSL ini merupakan wujud tanggung jawab sosial dan kepedulian PLN kepada masyarakat sekitar instalasi PLN.

Dia berharap, dengan adanya bantuan TJSL berupa pembangunan Command Center kepada GMLS dapat bermanfaat bagi masyarakat Lebak Selatan untuk lebih meningkatkan perilaku sadar bencana.

Baca Juga: Kasi Penkum Kejati Banten: Kasus Dugaan Korupsi di Sekretariat DPRD Kota Serang dalam Proses

Tujuannya, untuk pencegahan dan meminimalisir resiko pada saat terjadi bencana, serta untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.

Pada momen yang sama, PLN memberikan sosialisai manfaat listrik dan bahaya bermain layang-layang di sekitar instalasi PLN kepada masyarakat umum, dengan harapan masyarakat sekitar lebih peduli untuk sama-sama menjaga aset PLN.

Abah Lala, Team Leader GMLS menyambut gembira bantuan ini. Dia berjanji akan mempergunakan dana bantuan itu seluruhnya untuk membangun Command Center Penanggulangan Bencana.

Baca Juga: Cara Mengencangkan Miss V, Kata Dokter Boyke Rutin Senam Kegel, Efeknya Menjepit dan Menarik

"Command Center ini adalah pusat data dan informasi peringatan dini sekaligus pusat komando di saat tanggap darurat. Nantinya akan dioptimalkan untuk mencakup, setidaknya wilayah Kecamatan Panggarangan dan Kecamatan Bayah," papar Abah Lala.

Abah Lala menjelaskan, dengan adanya keterlibatan PLN dalam kegiatan mitigasi menunjukkan bahwa dunia usaha pun turut berkolaborasi, sebagai salah satu elemen pentahelix penanggulangan bencana.

"Andaikata gempa megathrust yang diikuti tsunami terjadi, sudah pasti dunia usaha pun akan sangat terdampak. Oleh karenanya, keterlibatan PLN dalam kegiatan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) ini jelas merupakan sebuah itikad baik, dan bentuk tanggung jawab sosial bahwa risiko bencana harus sejak dini diupayakan kesiapsiagaannya, tidak menunggu hanya pada saat bencana terjadi saja," jelas Abah Lala lagi.

Baca Juga: Tampil Konsisten, Fabio Quartararo Siap Pertahankan Titel Juara MotoGP 2022

Dia menilai hal itu bukan soal business as usual, tapi ini tentang ketangguhan ekonomi yang berdampak secara langsung pada ketangguhan masyarakat.

"PRB adalah issue penting di dunia saat ini. Semoga saja kesadaran ini diikuti pula oleh industri-industri yang ada di Lebak Selatan, karena dari sisi pengamanan asset perusahaan pun, jika perusahaan melakukan upaya PRB dengan baik di wilayah operasi usahanya, maka yang diuntungkan selain asset usahanya terjaga, asset termahal dari perusahaan berupa SDM sangat mungkin terselamatkan," pungkasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rukman Nurhalim Mamora

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X