REFERENSI BERITA - Pakuan Pajajaran atau Pakuan (Pakwan) atau Pajajaran adalah ibu kota dari Kerajaan Sunda yang pernah berdiri pada tahun 1030-1579 M di Tatar Pasundan, wilayah Barat Pulau Jawa.
Selama lebih dari 500 tahun Pakuan Padjajaran berhasil menjaga ajaran Hindu tetap hidup di tatar Sunda.
Dikeutip Referensi Berita.com dari akun Instagram @ngomongsejarah, bahkan Kerajaan Padjajaran menjadi kerajaan Hindu-Budha terbesar di Barat Pulau Jawa.
Baca Juga: Mengenal Napoleon, Fakta Unik dari Sang Kaisar Prancis
Pada masa lalu, di Asia Tenggara terdapat kebiasaan menyebut nama kerajaan dengan nama ibu kotanya, sehingga Kerajaan Sunda sering disebut sebagai Kerajaan Padjajaran.
Namun di balik besarnya Kerajaan Padjadjaran sebagai simbol kerajaan Hindu-Buddha di tanah Pasundan, ada kisah menarik di dalamnya.
Yaitu Prabu Siliwangi yang dikenal sebagai seorang Hindu yang taat tidak bisa menjamin anak keturunannya akan memeluk agama Hindu juga.
Baca Juga: Mengenal Stratifikasi Sosial Sistem Kasta Pada Masyarakat Bali
Bukti bahwa kedua anaknya dengan Nyai Subang Larang, yaitu Walangsusang dan Rara Santang telah memeluk agama Islam, tertulis dalam naskah Carita Purwaka Caruban Nagari.
Bahkan kedua anak Siliwangi ini mempunyai peran penting dalam proses penyebaran agama Islam di tanah Pasundan.
Walangsusang anak tertuanya berhasil mendirikan kesultanan Cirebon, sedangkan Rara Santang menikah dengan seorang Sultan Mesir bernama Molana Huda.
Tak lama kemudian Rara Santang melahirkan anak yang bernama Syarief Hidayatullah atau Sunan Gunung Djati yang dikenal sebagi wali penyebar agama Islam di Jawa Barat.***
Artikel Terkait
Jusuf Kalla Hibahkan Koleksi Pribadinya ke Museum Kepresidenan RI
Jarang Diketahui, Ini Nama Pembagian Teritorial Pada Masa Kerajaan Majapahit
Rahasa Kebangkitan Ekonomi Jepang Pasca Perang Dunia II dan Faktor Pendorongnya
Sejarah Detik-Detik Kartosuwiryo Dihukum Mati
Mengenal Napoleon, Fakta Unik dari Sang Kaisar Prancis