Sejarah Detik-Detik Kartosuwiryo Dihukum Mati

REFERENSI BERITA - Karto Suwiryo adalah pendiri dari gerakan Darul Islam. Tujuan dari Darul Islam adalah menjadikan Indonesia negara Islam yaitu negara Islam Indonesia.

Tentu hal ini melanggar Undang-Undang. Singkat cerita Kartosuwiryo ditangkap oleh Soekarno dan dijatuhi hukuman mati.

Menariknya, Karto Suwiryo ini adalah temannya Soekarno saat muda dan sekaligus satu mentor yang sama yaitu HOS Cokro Aminoto. 

Baca Juga: Rahasa Kebangkitan Ekonomi Jepang Pasca Perang Dunia II dan Faktor Pendorongnya

Bung Karno sempat bimbang ketika akan menandatangani SK hukuman mati karena Karto Suwiryo adalah temannya.

Lalu bagaimana detik-detik dihukum matinya Karto Suwiryo. Dikutip Referensi Berita.com dari akun Instagram @sayafatih pada Minggu, 9 Januari 2022 berikut kisahnya:

Sebelum pelaksanaan eksekusi, Kartosoewiryo meminta diberi kesempatan makan siang bersama dengan keluarganya.

Baca Juga: Jarang Diektahui, Ini Nama Pembagian Teritorial Pada Masa Kerajaan Majapahit

Di foto-foto itu tampak hadir sang istri Dewi Siti Kalsum dan lima orang anaknya, Tahmid Basuki Rahmat, Dodo Mohammad Darda, Kartika, Komalasari, dan Danti.

Usai berkumpul untuk terakhir kalinya dengan keluarga, Kartosoewirjo dibawa menuju kapal ke Pulau Ubi tempat pelaksanaan eksekusi.

Kartosoewirjo dalam foto juga tampak dibaringkan di salah satu ruangan. Dia juga sempat berpindah ke kapal yang lain yakni kapal LCM menuju Pulau Ubi.

Baca Juga: Kenali Mititgasi Bencana Alam, Gunung Berapi, Banjir dan Gempa Bumi

Tiba di Pulau Ubi, mata Kartosoewirjo sudah ditutup kain putih. Dua Polisi militer dan sejumlah pria berseragam tentara tampak memapahnya saat menginjakkan kaki di Pulau Ubi. Tangan Kartosoewirjo dalam keadaan terborgol.

Setelah semua proses persiapan eksekusi selesai, regu tembak bersiap. Ada 12 anggota regu tembak dari Kodam Jaya.