Rahasa Kebangkitan Ekonomi Jepang Pasca Perang Dunia II dan Faktor Pendorongnya

REFERNSI BERITA - Jepang merupakan salah satu negara yang mengalami kekalahan dalam Perang Dunia II.

Hal tersebut bermula ketika Amerika Serikat menjatuhkan Bom Atom di Hiroshima dan Nagasaki pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945.

Setelah itu negara sekutu mendesak Kaisar Hirohito untuk menyerah kepada Sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945.

Baca Juga: Jarang Diektahui, Ini Nama Pembagian Teritorial Pada Masa Kerajaan Majapahit

Akibat peristiwa tersebut, kondisi Jepang sempat benar-benar hancur, termasuk dalam bidang ekonomi.

Pada saat itu, barang kebutuhan langka, inflasi melesat naik, transportasi lumpuh, industri stagnan, dan ekonomi compang-camping.

Namun, menjadi suatu keajaiban bahwa setelah Perang Dunia II pertumbuhan ekonomi Jepang melesat dalam durasi dan skala yang melampaui ekspektasi orang-orang.

Seperti dikutip Referensi Berita.com dari akun Instagram @socialstudi.id pada Minggu, 9 Januari 2022 berikut progres pertumbuhan ekonomi Jepang pasca Perang Dunia II dan faktor pendorongnya:

Baca Juga: Kenali Mititgasi Bencana Alam, Gunung Berapi, Banjir dan Gempa Bumi

1. Tahun 1950-an

- Ekonomi Jepang berangsur-angsur pulih berkat reformasi ekonomi dari pemerintah.
- Amerika Serikat mulai menanamkan investasi, baik yang terprogram maupun karena desakan Perang Korea.
- Industrialisasi di Jepang kembali berjalan.

2. Tahun 1970-an

- Jepang mencptatkan pertumbuhan PDB yang menjanjikan.
- Konsumsi masyarakat meningkat baik konsumsi kebutuhan pokok maupun rekreasional.
- Sektor industri pemenuh kebutuhan primer, sekunder, dan tersier kembali beroperasi.
- Proyek infrastruktur terus digenjot hingga ke pelosok.

Baca Juga: Kadang Bikin Penasaran, Bagaimana Cara Kerja Google Maps di Smartphone, Begini Ternyata