REFERENSIBERITA.COM – Pemandangan unik terjadi di jalan raya Sigaluh tepatnya di jembatan kereta api gembongan pada Selasa 11 Juni 2024.
Terlihat beberapa anak muda dengan menggunakan seutas tali pengaman dan memegang kuas pada tangan kanan mereka seakan menari-nari di sekitar jembatan Kereta Api tersebut.
Mereka bukan sedang bermain atraksi atau akrobat, mereka adalah komunitas Brotherhood Rompi Oren yang kembali beraksi mengecat jembatan Kereta Api yang merupakan Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) di Desa Gembongan, Kecamatan Sigaluh.
Sebelumnya sisi utara jembatan dicat dengan tulisan I love Gembongan dengan warna dasar hitam, sedangkan kali ini sisi selatan dicat warna-warni bertuliskan Banjarnegara dengan warna dasar putih.
Baca Juga: KPU Banjarnegara Rekrut 3.044 Petugas Pantarlih untuk Pilkada Serentak 2024
Menurut salah satu anggota komunitas, Ade mengatakan kegiatan tersebut merupakan inisiatif pribadi komunitasnya sebagai bentuk kepedulian terhadap Cagar Budaya yang ada di Banjarnegara.
"Komunitas kita terdiri dari pekerja pembersih bahu jalan yang biasa memakai rompi warna oren dan kita sudah berkeliling sepanjang jalan Wonosobo sampai Banyumas,” ujarnya.
Lebih jauh Ade mengaku prihatin gerbang masuk Banjarnegara kurang dihias secara menarik dan terkesan kumuh alias kurang terawatt.
“Karenanya kami inisiatif menghias jembatan kereta api ini agar ketika mau memasuki kota, orang tertarik dan tahu bahwa ini wilayah Banjarnegara,” lanjut Ade.
Ade juga menjelaskan, sebelum dilakukan pengecatan, anggota komunitas Brotherhood Rompi Oren melakukan pembersihan di sekitar area yang akan dicat.
Baca Juga: Kebutuhan Permintaan Trombosit di PMI Banjarnegara Meningkat, Masyarakat Dihimbau Waspada DBD
“Kalau nanti ada uang, rencana kami cat juga bagian pondasi jembatan," pungkasnya.
Senada dengan hal tersebut, anggota Brotherhood Rompi Oren lainnya Novi mengatakan pengecatan tersebut semata karena mereka peduli dengan Cagar Budaya jembatan Kereta Api.
“Kami siap jika ada pihak berwenang yang mengharuskan mengecat ulang jembatan tersebut sebagaimana sebelumnya,” ujarnya.