REFERENSIBERITA.COM-Fjord adalah fitur geografis yang menakjubkan, merupakan wilayah perairan panjang, sempit, dan dalam yang terletak di antara tebing atau lereng dengan dinding batu curam di kedua sisinya.
Baca Juga: 10 Kebiasaan Pagi yang Akan Meningkatkan Produktivitasmu Sehari-hari
Fenomena ini terbentuk oleh proses glasiasi, di mana erosi dan pemodelan yang dilakukan oleh gletser membentuk lembah yang dalam dan sempit.
Baca Juga: 10 tips Meningkatkan Produktivitasmu
Fjord terbentuk ketika gletser memotong lembah berbentuk "u" karena pemisahan es dan abrasi batuan dasar di sekitarnya.
Proses ini merupakan bagian dari siklus glasiasi dan deglasiasi yang terjadi selama ribuan hingga jutaan tahun.
Baca Juga: KPU Banjarnegara Rekrut 3.044 Petugas Pantarlih untuk Pilkada Serentak 2024
Pada zaman es terakhir di Bumi, gletser menutupi hampir seluruh permukaan Bumi, memotong lembah-lembah yang dalam dan sempit ketika bergerak maju.
Baca Juga: Inovasi Penurunan Angka Stunting, PT. Geo Dipa Energi Dieng Gelar Lomba Cipta Menu
Proses ini berlangsung secara bertahap, dengan es gletser yang tebal mengikis dan membentuk lembah-lembah yang kemudian terisi oleh air ketika gletser mundur. Selama proses pembentukan Fjord, terjadi erosi mekanis dan kimiawi yang signifikan.
Gletser membawa bebatuan dan sedimen yang diikat dalam esnya, yang kemudian digunakan untuk mengikis dan membentuk lembah.
Baca Juga: Kebutuhan Permintaan Trombosit di PMI Banjarnegara Meningkat, Masyarakat Dihimbau Waspada DBD
Selain itu, proses pembekuan dan pencairan air di celah-celah bebatuan juga berkontribusi pada pembentukan Fjord. Seiring waktu, erosi glasial menciptakan lembah yang mendalam dan sempit dengan dinding batu curam di kedua sisinya.
Artikel Terkait
ASN Perempuan Asal Indonesia Meninggal dalam Pendakian Everest, Ini Profil Gunung Everest
7 Letusan Gunung Berapi Terdahsyat sedunia, Indonesia Paling Banyak
Letusan Gunung Samalas dan Bencana Besar Abad ke-13
Dahsyatnya Letusan gunung Krakatau Mengubah Sejarah Dunia