Banjarnegara,referensiberita.com-Tri Prasetyo, atau yang lebih dikenal sebagai Tyo Bento, kini menjalani lembaran baru dalam hidupnya sebagai pengusaha kuliner mandiri.
Pria gondrong bertato dengan postur tubuh tinggi ini sekilas tampak sangar, namun ramah ketika ditemui oleh referensiberita.com di tempat usahanya yang berlokasi di depan RSUD H. Lasmanah, Jl. Jend. Sudirman No.42, Kutabanjarnegara, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Baca Juga: Euphoria Moving Together: Meriahnya Pergantian Tahun Baru 2025 di Banjarnegara
Sebelum merintis usaha kuliner, Tyo menjalani kehidupan sebagai penagih utang atau debt collector selama lebih dari 20 tahun.
Ia bekerja di berbagai daerah, termasuk Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan berbagai tempat lainnya.
beliau memiliki pengalaman luas dalam berkomunikasi serta menangani berbagai situasi sulit. Profesi ini memberinya penghasilan yang cukup besar.
Baca Juga: Ruas Jalan Pucung Bedug–Purwanegara Akan Segera Diperbaiki
Namun, pada 2018, bapak empat anak ini memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya dan mencoba mencari jalan hidup baru.
Perjalanan lelaki berusia 47 tahun ini mungkin tidak selalu mulus. Ia pernah kecanduan obat-obatan terlarang dan harus menjalani rehabilitasi untuk memulihkan diri.
Selain itu, ia beberapa kali berurusan dengan pihak berwenang akibat aktivitas yang melanggar hukum. “Itu masa lalu yang berat, tapi juga menjadi pelajaran besar untuk saya,” ujar Tyo kepada referensiberita.com.
Setelah berhenti menjadi penagih utang, Tyo mulai belajar dunia kuliner dengan bergabung dalam sebuah kemitraan bisnis makanan.
Meski sempat berkembang, usaha tersebut terguncang akibat pandemi COVID-19 yang melanda pada 2020. Biaya kemitraan yang tinggi dan tekanan ekonomi membuatnya berhenti. Tyo pun mulai merancang usaha kuliner secara mandiri bersama istrinya.
Pada pertengahan 2024, setelah tujuh bulan mempersiapkan semuanya, Tyo resmi membuka usaha kuliner bernama Mr. Ben. Nama ini diadaptasi dari nama Tyo Bento ketika masih 'di jalan'.
Artikel Terkait
Musim Penghujan dan Cuaca Ekstrem, Warga Majatengah Dihimbau Waspada Terhadap Longsor dan Kerusakan Jalan
Warga Jatilawang Wanayasa Gelar Aksi Tuntut Penyelesaian Pengelolaan Hutan
Jelang Tahun Baru, 192 Pejabat di Banjarnegara Dimutasi dan Dilantik