Wapres Gibran Bagi-Bagi Susu dan Mainan ke Korban Kebakaran Penjaringan, Upaya Trauma Healing?

REFERENSIBERITA.COM_Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, turun langsung ke tempat pengungsian korban kebakaran di kawasan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Senin, 9 Juni 2025. Kunjungan ini menyita perhatian publik, lantaran Gibran tak hanya membagikan bantuan logistik, tetapi juga menyentuh sisi psikologis para korban, khususnya anak-anak.

Sebagaimana diketahui, kebakaran hebat yang terjadi pada Jumat, 6 Juni 2025, telah meluluhlantakkan sekitar 500 rumah semi permanen di kawasan padat penduduk itu. Ribuan warga terpaksa mengungsi dan kehilangan tempat tinggal.

Dalam kunjungannya, Wapres Gibran membawa sejumlah bantuan sembako. Namun yang menjadi sorotan, Gibran juga membagikan susu serta mainan untuk anak-anak korban kebakaran. Aksi ini dilakukan langsung oleh Gibran dengan bantuan para pengawalnya di tengah kerumunan anak-anak yang antusias menyambut kehadirannya.

Baca Juga: Chaos di Los Angeles Meledak, Migran Protes Kebijakan Trump yang Picu Razia Besar-Besaran

“Sehat-sehat, Mas Gibran,” ujar seorang warga sambil menjabat tangan sang wakil presiden.

“Terima kasih ya, terima kasih,” balas Gibran, sembari tersenyum dan terus menyapa warga yang menyambutnya.

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu juga sempat berbincang dengan sejumlah warga sebelum akhirnya kembali menuju kendaraan dinasnya di jalan utama, masih sambil menyalami warga di sepanjang jalan.

Langkah Gibran membagikan susu dan mainan dipandang sebagai bagian dari upaya trauma healing bagi anak-anak korban kebakaran. Selain memenuhi kebutuhan fisik, bantuan tersebut diharapkan mampu meringankan beban psikologis warga, khususnya anak-anak yang mengalami pengalaman traumatis akibat bencana.

Baca Juga: Kala Legenda Timnas Jepang Beri Sinyal Waspada Tuk Jay Idzes cs, Jelang Laga Garuda vs Samurai Biru di Osaka

Sementara itu, dukungan moril bagi korban kebakaran juga datang dari jajaran Polres Metro Jakarta Utara. Tim Polisi Wanita (Polwan) mengadakan kegiatan trauma healing di lokasi pengungsian. Kompol Lusi Triningsih, salah satu anggota tim, menuturkan bahwa kegiatan ini difokuskan pada anak-anak dan ibu-ibu yang terdampak.

“Sebagai dukungan moril kepada para korban, terutama anak-anak dan ibu-ibu, agar mereka bisa bangkit dari trauma yang dialami,” jelas Kompol Lusi.

Kehadiran langsung Wakil Presiden serta program trauma healing dari aparat kepolisian diharapkan mampu memberikan ketenangan dan semangat baru bagi warga Penjaringan yang tengah berjuang memulai kembali kehidupan mereka pasca kebakaran.