IPJT dan AWI Banjarnegara Bahas Peran Pers dalam Mendorong Pembangunan Demokrasi dan Edukasi di Era Digital

photo author
- Minggu, 5 Januari 2025 | 12:34 WIB
Foto: Diskusi Pers di Cafe Wana Kopi, Desa Tempuran, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara. Tampak hadir para wartawan dan pengurus IPJT serta AWI yang berdiskusi mengenai peran pers dalam pembangunan demokrasi dan edukasi di Banjarnegara (IPJT & AWI Banjarnegara )
Foto: Diskusi Pers di Cafe Wana Kopi, Desa Tempuran, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara. Tampak hadir para wartawan dan pengurus IPJT serta AWI yang berdiskusi mengenai peran pers dalam pembangunan demokrasi dan edukasi di Banjarnegara (IPJT & AWI Banjarnegara )

Banjarnegara,referensiberita.com – Di era digitalisasi informasi saat ini, pers di Kabupaten Banjarnegara bertransformasi untuk meningkatkan kapasitasnya sebagai media yang dapat menciptakan peranan dalam pembangunan komunikasi dan mewujudkan informasi yang edukatif sebagai kontrol sosial.

Untuk mewujudkan hal ini, dua organisasi pers di Banjarnegara, yakni DPC Insan Pers Jawa Tengah (IPJT) dan Asosiasi Wartawan Indonesia (AWI) Banjarnegara, mengadakan diskusi bersama di Cafe Wana Kopi, Desa Tempuran, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Sabtu (4/1/2024).

Baca Juga: Jokowi Kunjungi Desa Kasilib Wanadadi Banjarnegara Besok, Ini Beberapa Agendanya

Wacana transformasi di era digitalisasi untuk menyesuaikan perkembangan zaman menjadi topik utama dalam diskusi tersebut. Christian Joharianto, yang akrab disapa Aan, Ketua DPC IPJT Banjarnegara, menyampaikan pandangannya bahwa dunia pers saat ini harus menjadi pilar ke-4 dalam pembangunan demokrasi. "Fungsi pers saat ini mengalami transformasi dan wajib mengikuti perkembangan zaman, terutama dalam perkembangan dunia media sosial atau jejaring sosial. Dalam setiap perkembangan zaman, pers memang banyak mengikutinya," ujarnya.

Baca Juga: Lebih dari 300.000 Migran Menyebrangi Darien Gap di Amerika Latin pada 2024, Turun 42%

Aan juga menekankan bahwa peran organisasi pers di Banjarnegara semakin penting untuk mendukung pembangunan demokrasi. "Pembangunan Banjarnegara harus didukung melalui fungsi pers. Sudah saatnya organisasi pers ikut berpartisipasi dalam lini pembangunan komunikasi, informasi, edukasi, serta berinteraksi di media sosial dan penerapan manajemen pers," tambahnya.

Selain itu, dalam perkembangan pers, peningkatan profesionalisme juga menjadi perhatian penting. Saelan, sebagai kaderisasi DPC IPJT Banyumas, menyatakan bahwa kualitas dan mutu karya dalam tugas pers harus selalu dijaga. "Kualitas serta mutu berkarya dalam tugas pers itu wajib, terutama dengan menjunjung tinggi profesionalisme dan terus meningkatkan kemampuan wartawan dalam berkarya," katanya.

Baca Juga: Adik Ipar Jokowi Anwar Usman Tidak Setuju MK Hapus Aturan Presidential Threshold, Ungkap Alasan Ini

Sementara itu, Bayu Samudra, Sekretaris AWI dan wartawan dari Media Bharindo, menegaskan bahwa peran pers sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. "Tidak dipungkiri, pers berperan sebagai pilar demokrasi dan memiliki fungsi sebagai pengawas serta penyampai informasi yang dapat mencerdaskan masyarakat. Pers memiliki tugas penting dalam mendukung pembangunan dan memperkuat kehidupan demokrasi di negara ini," pungkasnya.

*Artikel ditulis Baskoro untuk referensiberita.com*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Panji Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X