Kenali Jenis-Jenis Mantra Warisan Budaya Banten, Mulai dari Pelet, Kekebalan, Hingga Kebatinan atau Karomah

photo author
- Jumat, 24 Desember 2021 | 14:36 WIB
Jenis-jenis mantra warisan budaya Banten
Jenis-jenis mantra warisan budaya Banten

REFERENSI BERITA - Citra Banten sebagai wilayah religius dan sebagai pusat praktik ilmu-ilmu gaib (magic) sudah dikenal luas bukan hanya dikenal oleh masyarakat Banten tapi juga oleh masyarakat Indonesia.

Banten memiliki banyak warisan budaya, salah satunya mantra. Mantra menurut Malinowski, adalah bagian magi yang besifat gaib (magi) yang diberikan dalam aktifitas magi dan hanya diketahui oleh praktisi atau ahli magi.

Dalam hal ini, Martin van Bruinessen dalam bukunya Kitab Kuning, Pesantren dan Tarekat: Tradisi-tradisi Islam di Indonesia menyebut Banten sebagai tempat bersemayamnya ilmu-ilmu gaib.

Baca Juga: Tak Disangka, Hercules Preman Tersohor Jakarta, Sekarang Diangkat Sebagai Adik Angkat Maulana Habib Luthfi

Dalam konteks budaya Banten, mantra (magical formula) memiliki fungsi yang sangat penting bagi individu-individu yang memiliki kepercayaan dan keyakinan tentang kekuatan gaib di dalam mantera tersebut.

Terdapat ribuan mantra yang tersebar di pelosok Banten mulai dari mantra pelet, kekebalan, pengobatan, pertanian, hingga kebatinan atau karomah.

seperti dikutip Referensi Berita dari Buku 'Warisan Budaya Banten Dalam Makna' (2015:55) berikut telah kami rangkum 8 jenis-jenis mantra yang ada di setiap pelosok Banten:

Baca Juga: Mengenal Dua Ulama Budayawan Indonesia yang Banyak Mewarisakan Syair dan Lukisan

1. Mantra asihan atau pelet

"Niat isun amateka aji si arjuna
telur seja atina
sifat isun pan haning undur-undurani mati matane si maring isun
beka mati wurung sida edan
wurung edan sida
welas sida asih atina si ... maring isun
la ila ha ilallah Muhanmaddarrrosulallah alaihiwasalama," (Karyadi, 27 tahun Terate Udik Desa Masigit, Cilegon Banten).

2. Mantra kekuatan (kebal golok)

"Asyhadu inahu syahadat isun
Inahu baginda Ali
bebalung wesi otot kulit kawat
yen isun macane neng Allah
sunggama mata sunggama mati
sunggah getih lebuh hancur
jadi getih musne ilang tanpe kerane
ditampa ku malaikat jibril, malaikat mikail, malaikat isrofil, malaikat izroil
Ples..., Plas ..., Ples ...," (Suja'i 65 Tahun Dwesa Gerem Kec. Gerogol Kota Cilegon Banten).

Baca Juga: Raih Suara Terbanyak, KH Yahya Cholil Staquf Sah jadi Ketua Umum PBNU 2021-2026

3. Mantra untuk melakukan aktivitas sehari-hari

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Suardi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Syukuran Panen, Ratusan Warga Gumelem Gelar Gethekan

Jumat, 1 November 2024 | 22:28 WIB

Jelang DCF, Film Di Hyang Negeri di Atas Awan Dirilis

Jumat, 23 Agustus 2024 | 12:31 WIB
X