Baju Adat yang Dipakai Jokowi, Ternyata Baju Baduy Luar

photo author
- Minggu, 22 Agustus 2021 | 10:17 WIB
Presiden Jokowi saat acara Sidang Tahunan MPR RI. (Tangkap layar YouTube Setkab)
Presiden Jokowi saat acara Sidang Tahunan MPR RI. (Tangkap layar YouTube Setkab)

REFERENSI BERITA - Beberapa hari yang lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggunakan pakaian dari suku Baduy saat menghadiri sidang tahunan MPR RI pada 16 Agustus 2021.

Jokowi mengenakan satu set pakaian suku asal Kabupaten Lebak, Banten tersebut, mulai dari lomar atau ikat kepala, baju tradisional warna hitam, dan tas koja.

Hal itu sontak membuat hampir seluruh media mainstream membahas tentang suku Baduy dan kebudayaannya.

Baca Juga: Cukup Lima Menit Redakan Sakit Gigi

Tak berhenti sampai disitu, efek Jokowi menggunakan pakaian Baduy, dan yang lainnya seperti tas koja Baduy, bahkan sudah habis di pasaran dan sulit ditemukan.

Namun jarang diketahui, ternyata baju Baduy yang dikenakan oleh Presiden Jokowi tersebut itu adalah baju Baduy luar. Sedangkan baju Baduy dalam memiliki ciri khas berwarna putih.

Di balik perbedaan warna tersebut, tentu memiliki perbedaanya sendiri terutama dari bahan yang digunakannya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Menurut BMKG untuk Daerah Kabupaten Lebak Tanggal 22-27 Agustus 2021

Nah, berkaitan dengan itu, seperti dilansir Referensi Berita dari akun Twitter @budayasaya, pada Sabtu, 21 Agustus 2021, berikut adalah perbedaan baju Baduy luar dan baju Baduy dalam:

Kain tenun baju Baduy berasal dari kapas atau daun pelah.

Dahulu proses pembuatan berawal dari penanaman kapas, lalu ketika pohon kapas berbuah, kapas kemudian dipintal menjadi benang. Setelah benang dipintal kemudian dilanjutkan proses menenun menjadi kain.

Baca Juga: Partai Gerindra Pandeglang Gelar Vaksinasi Gratis dan Bagikan Sembako

Bagi masyarakat Baduy Dalam kain tenun ini berfungsi sebagai bahan utama dalam pembukaan bahan baju adat.

Mereka hanya menggunakan kain tenun yang berasal dari kapas dan warna yang digunakan dominan putih.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Asep Rizal Murtadho

Tags

Rekomendasi

Terkini

Syukuran Panen, Ratusan Warga Gumelem Gelar Gethekan

Jumat, 1 November 2024 | 22:28 WIB

Jelang DCF, Film Di Hyang Negeri di Atas Awan Dirilis

Jumat, 23 Agustus 2024 | 12:31 WIB
X