REFERENSI BERITA - Banyak hal yang membuat penasaran mengenai sistem kehidupan masyarakat Baduy termasuk tentang tata cara pengobatannya ketika sakit.
Masyarakat pada umumnya ketika sakit, tentu hal yang biasa dilakukan adalah pergi berobat ke puskesmas atau ke rumah sakit atau juga membeli obat ke apotek atau warung.
Berbeda halnya dengan masyarakat Baduy, mereka biasanya memanfaatkan obat-obatan tradisional dari alam.
Baca Juga: Polisi Selidiki Mayat Wanita Tanpa Identitas yang Gegerkan Warga Cikande
Orang Baduy ketika sakit, biasanya berobat ke dukun, seperti sakit kepala, diare, batuk, demam, sakit gigi dan yang lainnya.
Dalam pengobatannya menggunakan bahan-bahan tanaman dari alam yang diramu menjadi obat-obatan.
Tanaman obat disebutnya adalah syareat (perantara).
Baca Juga: Kelompok Cipayung Jawa Tengah Temui Ganjar Pranowo, Tagar #MahasiswaJateng Mencuat
Sebetulnya bukan hanya tanaman yang dijadikan obat-obatan, masyarakat Baduy juga memanfaatkan hewan yang ada disekitar lingkungan tempat tinggal mereka, seperti udu (cacing) yang digunakan untuk penyembuhan penyakit typus.
Demikian yang sering digunakan adalah jenis tanaman. Dikutip referensiberita.pikiran-rakyat.com dari buku yang ditulis oleh Mara Ipa, yang berjudul Balutan Pikukuh Persalinan Baduy 2014.
Berikut ini Tim Referensi Berita merangkum 7 nama-nama tanaman yang dijadikan obat tradisional yang sering digunakan oleh masyarakat Baduy:
Baca Juga: Sekda Pandeglang Minta Tim Pengumpul Data Sektoral Statistik Sajikan Data Akurat dan Berkualitas
1. Barahulu. Tanaman ini bermanfaat untuk menyembuhkan sakit kepala. Cara penggunaannya ditumbuk kasar kemudian dikompreskan ke dahi.
2. Kumbili. Bermanfaat untuk gatal-gatal. Cara penggunaannya adalah direbus kemudian diminum air rebusannya. Bisa juga daunnya ditumbuk kemudian dibalurkan.