REFERENSI BERITA - Sejak 13 Februari 2021 hingga 14 Mei 2021, kawasan Baduy Dalam tertutup dari dunia luar.
Selama tiga bulan itu, warga Baduy Dalam akan melakukan ritual berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, meminta keselamatan bangsa dan negara yang aman, damai dan sejahtera serta dijauhkan dari bencana.
Mereka tidak boleh menrima tamu dari luar, begitu pun mereka tidak diperbolehkan keluar dari lingkungan tempat tinggal mereka. Itulah tradisi keagamaan warga Baduy Dalam yang disebut Kawalu.
Baca Juga: Komisioner Komisi Informasi Banten Tunggu Penggugat Rampungkan Ringkasan Gugatan
Kades Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Jaro Saija, belum lama ini mengeluarkan surat bernomor: 141.01/13-Ds.Kan-200I/2021 tentang Kawalu.
"Kami meminta warga dari luar untuk menghormati ritual Kawalu yang dilakukan warga Baduy. Kami meminta wisatawan menghormati dan menghargai keputusan adat itu," kata Jaro Saija.
Pelarangan tamu berkunjung itu terutama berlaku untuk wilayah Baduy Dalam yang meliputi Kampung Cibeo, Cikawartana, dan Kampung Cikeusik.
Baca Juga: Korlap AMM UNMA Banten: Intimidasi kepada Mahasiswa Mulai Dilakukan Pihak Kampus
Namun sayangnya, warga luar banyak yang tidak menghargai dan mematuhi surat dari Kades Kanekes itu. Wisatawan itu seolah tidak mau peduli dengan tradisi sakral warga Baduy.
"Kadang saya tidak habis pikir, masyarakat adat Baduy sudah mengeluarkan pemberitahuan bahwa dalam perhitungan waktu yang berlaku disana melalui sistem kolenjer, saat ini Baduy tertutup dari kunjungan tamu yang hendak melakukan Saba Budaya," terang pemerhati Baduy, Uday Suhada, Sabtu 19 Februari 2021.
Sebab nyatanya, kata dia, warga luar yang katanya berpendidikan tinggi dan bisa membaca, kadang merasa paling beradab hidupnya, tetap saja berkunjung ke Baduy Dalam Baik ke Kampung Cibeo, Cikartawa maupun Cikeusik.
Baca Juga: Tetapkan PSBB Keenam, Gubernur Banten Minta Bupati dan Walikota Konsisten
"Tapi saya tidak akan capek mengabarkan dan mengingatkan halayak, tolonglah kita hormati aturan yang berlaku di sana. Bahwa per tanggal 13 Februari hingga 14 Mei 2021 kita tidak boleh berkunjung ke Baduy Dalam," katanya.
Sebab lanjutnya, masyarakat Baduy saat ini dan tiga bulan lamanya sedang sibuk lakukan upacara adat, sedang berpuasa, dan segala bentuk prosesinya.