Lawang Abang jadi Bukti Islam Berjaya di Banten

photo author
- Minggu, 8 November 2020 | 20:18 WIB
Situs Lawang Abang termasuk Benda Cagar Budaya.  (RUKMAN NURHALIM MAMORA)
Situs Lawang Abang termasuk Benda Cagar Budaya. (RUKMAN NURHALIM MAMORA)

REFERENSI BERITA - Banten memiliki berjuta kisah. Masuknya Islam, adanya pemikir Islam yang terkenal seantero dunia, perlawanan dan pemberontakan terhadap penjajah adalah kisah yang mewarnai sejarah tanah jawara ini.

Bukti sejarah yang menguatkan hebatnya Banten dari zaman ke zaman banyak ditemui. Banyaknya bangunan bersejarah merupakan bukti bahwa Banten memiliki perjalanan panjang yang menarik.

Salah satu buktinya adalah berdirinya sebuah bangunan yang diyakini bekas pintu gerbang di tepi Sungai Cibanten. Bangunan itu masih tegak berdiri meski hanya tinggal satu buah. Bangunan itu oleh masyarakat sekitar dinamai Lawang Abang.

Baca Juga: Warga Lebak Dijerat UU ITE Gegara Posting Video Ibu Hamil Ditandu, DPR RI: UU ITE Harusnya Lindungi

Struktur bangunan yang diduga memiliki nilai sejarah tentang perkembangan ajaran Islam di Banten itu berada di Kampung Pangkalan Nangka, Desa Kenari, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.

Menurut bahasa setempat, lawang artinya pintu dan abang bermakna merah. Mungkin dahulunya bangunan itu berwarna merah atau ada makna lain.

Namun yang pasti, benda yang jika dilihat dari fisiknya masuk kategori benda cagar budaya (BCB) itu diprediksi dibangun pada abad XV.

Baca Juga: Pemuda Banten Diajak BNPT Cegah Paham Radikalisme

Kini bangunan dan tempat di sekitarnya banyak dikunjungi wisatawan yang tertarik dengan arsitektur bangunan dan certa di baliknya.

Di kawasan sekitar bangunan Lawang Abang, terdapat sejumlah klaster makam yang tersebar di sejumlah tempat berbentuk pulau atau “hunyur” di tengah persawahan yang membentang luas.

Deretan nisan kubur atau makam bermotif itu unik, yang diyakini berasal dari Aceh.

Beberapa nisan berdiri di atas makam dengan panjang di atas rata-rata itu berjirat, yang menandakan strata sosial. Terdapat pula sejumlah struktur bangunan yang terbuat dari susunan batu bata merah.

Baca Juga: Keren Banget, Alat Test Buatan Anak Bangsa ini bisa Deteksi Covid-19 dalam Waktu 15 Menit

Secara umum bangunan itu selalu mengelilingi beberapa komplek makam dengan bentuk dan ukuran batu nisan yang sangat unik. Batu nisan itu bisa dipastikan berbahan batu andesit yang dipahat secara halus dan teliti.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rukman Nurhalim Mamora

Tags

Rekomendasi

Terkini

Syukuran Panen, Ratusan Warga Gumelem Gelar Gethekan

Jumat, 1 November 2024 | 22:28 WIB

Jelang DCF, Film Di Hyang Negeri di Atas Awan Dirilis

Jumat, 23 Agustus 2024 | 12:31 WIB
X