“Masih banyak tradisi dan seni budaya di Banjarnegara yang layak diusulkan untuk mendapatkan pengakuan, sehingga dapat dilestarikan dengan lebih baik,” imbuhnya.
Mendorong Peningkatan Pariwisata
Baca Juga: Profil Lengkap Gunawan Dwi Cahyo: Bek Tangguh Sepak Bola Indonesia
Penetapan Dawet Ayu sebagai WBTB Indonesia diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pariwisata daerah. Sebagai salah satu minuman khas yang memiliki cita rasa unik, Dawet Ayu berpotensi menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin mencicipi kelezatan kuliner tradisional.
Inspirasi dari Pengakuan Budaya Lain
Sebagai informasi, beberapa karya budaya lain juga telah ditetapkan sebagai WBTB Indonesia tahun ini, termasuk pakaian adat Kurai Bukittinggi dan Kecapi Buhun dari Baduy. Hal ini menunjukkan pentingnya peran pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kekayaan budaya lokal.
Baca Juga: 98,6% Penduduk di Kabupaten Purbalingga Menganut Agama Islam
Dengan pengakuan ini, Dawet Ayu Banjarnegara tak sekadar menjadi minuman khas, tetapi juga simbol budaya yang merepresentasikan kearifan lokal masyarakat Banjarnegara. Dukungan untuk melestarikan tradisi ini menjadi langkah nyata dalam mempertahankan identitas bangsa di tengah arus globalisasi.
Artikel Terkait
Dalam Proses, Film Sejarah Banjarnegara Segera Hadir Menyapa Warga Kota Dawet Ayu
Tempat Wisata Dieng: Menjelajahi Keindahan Alam dan Budaya Dieng