REFERENSI BERITA - Pengusaha senior Banten, Mulyadi Jayabaya (JB) meminta masyarakat bekerja keras, tekun dan tidak mudah menyerah menghadapi ancaman resesi dunia dan isu kelangkaan pangan.
Mantan Bupati Lebak dua periode ini mengatakan, masyarakat harus optimis bahwa dengan kerja keras keberhasilan itu akan diraih.
"Usia saya ini sudah tidak muda lagi, saya tetap semangat bekerja. Jangan kalah oleh saya," ungkap Mulyadi Jayabaya penuh semangat saat berbincang dengan warga Kampung Cisampih, Desa Cipadang, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak pada Kamis, 24 November 2022.
Baca Juga: Pemprov Banten Kirim Bantuan Logistik dan 50 Tagana ke Cianjur
Dia bercerita, ratusan hektar lahan pertanian di wilayah itu dahulunya milik perusahaan swasta. Diapun sempat bekerja di perusahaan swasta itu.
Seiring berjalannya waktu diarengi usaha dan kerja keras, dia akhirnya bisa menguasai dan memiliki lahan itu secara penuh.
"Kini lahan ini milik saya. Saya serahkan pengelolaannya kepada masyarakat. Silahkan kelola, saya beri modal selama tiga bulan ke depan. Saya sudah tata lahan ini agar mudah dikelola, tinggal tanam," ujar Mulyadi Jayabaya disambuh tepuk tangan riuh warga.
Baca Juga: DPD APJI Provinsi Banten Galang Dana untuk Korban Gempa Cianjur
Dia menerangkan, lahan yang luasnya mencapai 1.300 hektare itu diserahkan pengelolaannya kepada warga. Satu Kepala Keluarga (KK) mendapat "jatah" mengelola lahan seluas satu hektare.
Artinya, ada 1.300 keluarga memiliki kesempatan untuk mengelola lahan itu. Untuk tiga bulan ke depan atau selama menunggu hasil panen, diapun memberikan pinjaman sebesar Rp1 juta per KK.
"Pinjaman itu bersih, tanpa pajak apalagi bunga. Silahkan pakai untuk kebutuhan hidup selama tiga bulan. Silahkan bekerja dan kelola lahan ini dengan sebaik mungkin. Saya dan anak saya (Amal Jayabaya, red) menyiapkan lahan, bibit dan keperluan lainnya," ujarnya.
Baca Juga: Pemprov Kerahkan OPD Dukung Rapimprov dan Kadin Banten Ekspo 2022
Di atas lahan itu lanjutya, warga boleh menanam jagung yang bibitnya sudah disiapkan. Hasil panen nanti ditampung dan dibeli oleh keluarga Mulyadi Jayabaya.
"Nah warga harus mengembalikan uang pinjaman tadi tanpa bunga. Saya titip amanat kepada bapak dan ibu semua, untuk tidak terjebak dalam transaksi yang mengandung unsur riba. Saya sudah beri kemudahan. Jangan sekali-sekali main uang riba. Percaya ka pak haji (menyebut dirinya, red). Jalema anu maen riba eta pasti moal berkah hirupna," tegasnya.***
Artikel Terkait
10 Januari 2021 Pengurus Kadin Banten Dilantik, ini Harapan Para Pengusaha
Resmi Dilantik, Kadin Banten Diajak Wagub Andika Sinergi Pulihkan Ekonomi
Kadin Indonesia Gelar Munassus, ini Harapan Ketua Umum Kadin Banten
Ketua Umum Kadin Banten: Kaji Ulang Rencana Kenaikan Harga BBM!