Lele bisa Diolah jadi Beragam Makanan, ini Terobosan APJI Provinsi Banten

photo author
- Selasa, 6 September 2022 | 18:44 WIB
Ketua Umum Kadin Provinsi Banten, M Azzari Jayabaya saat ikit memasak bersama pengurus APJI Provinsi Banten. (Referensi Berita)
Ketua Umum Kadin Provinsi Banten, M Azzari Jayabaya saat ikit memasak bersama pengurus APJI Provinsi Banten. (Referensi Berita)

REFERENSI BERITA - Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) Provinsi Banten menggelar pelatihan olahan makanan berbahan dasar ikan lele di lantai 3 Graha Kadin Provinsi Banten pada Selasa, 6 September 2022.

Puluhan peserta tampak antusias mengikuti pelatihan yang dipandu Ketua APJI Provinsi Banten, Hj. Iin Komala Sari dan owner PT Dini Usaha Mandiri, Ahmad Saepudin.

Ketua Umum Kadin Provinsi Banten, M Azzari Jayabaya saat membuka acara mengaku bangga, salut dan memberikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya acara itu.

Baca Juga: Ikatan Psikologis Publik dengan Partai Politik sangat Rendah

"Ini terobosan yang sangat bagus dan patut mendapat dukungan dari semua pihak, termasuk Kadin," ungkap M Azzari Jayabaya.

Selama ini ungkap M Azzari Jayabaya, ikan lele lebih banyak dikenal dengan masakan bernama pecel lele. Dan masyarakat cukup menggandrungi masakan berbahan dasar ikan lele yang dipadukan dengan sambal khas daerah Jawa.

"Salut, ternyata ikan lele bisa diolah menjadi nugget, empek-empek, bakso pentol dan abon. Ini terobosan yang luar biasa," ungkap M Azzari Jayabaya.

Baca Juga: Suara Golkar, PPP dan PAN Jelang Pemilu 2024 Cenderung lebih Lemah

Sementara itu Ketua APJI Provinsi Banten, Hj. Iin Komala Sari mengaku akan terus berupaya memberikan pelatihan kepada siapapun yang berminat berbisnis bidang makanan.

"Tidak hanya pelatihan jenis makanan berat, makanan ringan atau csemilan pun akan kita upayakan. Berbagi ilmu tidak ada ruginya. Yakinlah ilmu akan semakin berkembang jika terus kita asah dan bagikan," terang Hj. Iin Komala Sari.

Baca Juga: SMRC: PDIP Konsisten Dapatkan Dukungan Publik Terbesar

Potensi bisnis makanan di Provinsi Banten menurutnya, semakin berkembang dan para pelakunya tak lelah berinovasi.

"Bisnis makanan dan minuman bahkan merambah hingga ke pelosok. Kita bisa lihat, banyak kedai makanan, kafe dan resto yang bermunculan. Ini peluang yang harus kita tangkap dan manfaatkan," pungkas Wakil Ketua Umum Bidang Jasa Boga Kadin Provinsi Banten ini.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rukman Nurhalim Mamora

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X