REFERENSI BERITA- Selain dikenal sebagai bulan penghujung tahun, bulan Desember juga dikenal sebagai diperingati sebagai Hari Bela Negara, tepatnya tanggal 19 Desember 2021.
Mengingat hal tersebut, politisi dari Fraksi Gerindra Fadli Zon mengatakan dalam akun Instagramnya tentang pertama kali ditetapkannya Hari Bela Negara.
"Hari Bela Negara ini dimulai sejak tahun 2006 melalui Keppres Nomor 28 Tahun 2006 oleh Presiden Bambang Yudhoyono," kata Fadli seperti dikutip Referensi Berita dari akun Instagramnya @fadlizon pada Minggu, 19 Desember 2021.
Baca Juga: Soal PDIP Tidak Berani Presidential Nol Persen, Rizal Ramli Sebut Lemah Disandra Oligarki
Fadli pun menjelaskan kenapa mesti ada Bela negara, karena dulu rakyat Indonesia pernah berjuang tepatnya tanggal 19 Desember 1948 ketika Agresi Militer Belanda dua.
Ketika itu Belanda berhasil menawan pimpinan RI dan membawanya ke penjara yaitu Soekarno, Hatta, Sutan Syahrir dan H. Agus Salim.
"Kenapa harus ada Hari Bela Negara? Karena ketika itu pada tanggal 19 Desember 1948 ketika Agresi Militer Belanda ke-2 berhasil menawan pimpinan RI yaitu Soekarno, Hatta, Sutan Syahrir dan H. Agus Salim," jelasnya.
Baca Juga: Bupati Irna akan Copot Kepala Dispora Pandeglang
Selain itu, Fadli juga menjelaskan selanjutnya terdapat peristiwa pendeklarasian Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) 1948-1949 yang diketuai oleh Menteri Kemakmuran yaitu Sjafroeddin Prawiranegara pada 22 Desember 1948, di Halaban 50 Kota Sumatera Barat.
"Apa yang terjadi berikutnya? pada tanggal 22 Desember 1948, Menteri Kemakmuran yaitu Sjafroeddin Prawiranegara (PDRI) Pemerintah Darurat Republik Indonesia 1948-1949 di Halaban 50 Kota Sumatera Barat Bukittinggi," ungkap Fadli.
"PDRI merupakan sebuah tonggak yang sangat penting dalam perjalanan sejarah republik. Karena tanpa PDRI belum tentu ada NKRI," imbuhnya.***
Artikel Terkait
Soal Pendirian Patung Soekarno di Setiap Daerah, Fadli Zon: Indonesia Bukan Milik Soekarno Saja
Soal Dua Oknum Polisi Jual Amunisi Kepada KKB Papua, Fadli Zon Sebut Penghianatan terhadap Bangsa dan Negara
Polemik Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Fadli Zon: Sejak Awal Sudah Bermasalah
Henry Subiakto Putuskan Tahun Depan Berhenti dari Jabatan Pemerintah, Fadli Zon: Kalau Bisa Kuliah Lagi
Inalilahi Wainailaihirojiun Tokoh Buruh Baris Silitonga Wafat, Fadli Zon dan Rizal Ramli Turut Berduka