REFERENSI BERITA - Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon menanggapi pernyataan dari salah satu staf anggota Kementerian Komunikasi dan Informatika, Henry Subiakto.
Sebelumnya, Prof Henry Subiakto menyatakan dalam cuitannya di akun twiter bahwa dirinya memutuskan akan berhenti dari jabatannya di pemerintah tahun depan.
"Tahun depan saya memutuskan akan berhenti dari jabatan di pemerintah," kata Subiakto dalam cuitan di akun Twiternya @henrysubiakto.
Dosen Universitas Airlangga Surabaya itu juga mengatkan dirinya rindu sebagai orang kampus, karena tidak memiliki beban jabatan sehingga menurutnya bisa bebas dan bisa menghadapi perilaku yang dapat merugikan bangsa.
"Saya rindu sebagai orang kampus, yang tidak perlu dibebani dengan sebutan pejabat dll. Saya akan lebih bebas suarakan kecintaan saya pada negeri ini, menghadapi mereka yang perilaku dan ucapannya merugikan bangsa besar ini," katanya.
Melihat hal tersbut Fadli Zon pun langsung menanggapinya, dan mengatakan rencana Subiakto untuk memundurkan diri adalah keputusan tepat, bahakan kata Fadli kalau bisa kuliah lagi.
Baca Juga: Ini 7 Negara Dengan Tingkat Korupsi Terendah Tahun 2020
"Keputusan yang tepat, kalau bisa kuliah lagi," cuit Fadli seperti dikutip Referensi Berita dari akun Twitterya @fadlizon pada Sabtu, 18 Desember 2021.
Namun, soal tanggapan Fadli terhadap Subiakto juga mendapat sindiran balik dari salah satu netizen kepada Fadli di kolom komentar pada unggahannya.
"Pak ngemeng@ apa bapak nggak malu ya pak suka mengkritik pemerintah dari luar lewat sosmed tapi masih jadi anggota partai pendukung pemerintah?? Pak Henry aja berani keluar kalo bapak?? nggak gara2 takut nganggur ya pak," cuitnya @sikas_purnomo.
Baca Juga: Ini Enam Kampus Terbaik di China, Cek Sekarang Juga
Diketahui Henry Subiakto menjabat sebagai Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika sejak tahun 2007. Namanya meroket setelah tayang di televisi bersama kritikus Rocky Gerung.
Setelah itu nama Henry semakin dikenal dan kerap menjadi terdepan dalam menyuarakan kritik pada publik yang menyerang kebijakan pemerintah. ***
Artikel Terkait
Fadli Zon Membenarkan Pernyataan Gus Baha terkait Indonesia Bukan Milik PDIP dan Soekarnoisme Saja
Komentari Ustad yang Meninggal oleh Penembak Misterius di Tangerang, Fadli Zon: Seperti Aksi PKI
Soal Pendirian Patung Soekarno di Setiap Daerah, Fadli Zon: Indonesia Bukan Milik Soekarno Saja
Soal Dua Oknum Polisi Jual Amunisi Kepada KKB Papua, Fadli Zon Sebut Penghianatan terhadap Bangsa dan Negara
Polemik Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Fadli Zon: Sejak Awal Sudah Bermasalah