Datangi Panitia, Ratusan Warga Desa Leuwi Ipuh Protes Hasil Pilkades

- Selasa, 15 November 2022 | 20:44 WIB
Pemilihan Kepala Desa Leuwi Ipuh, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak diwarnai aksi protes. (Referensi Berita)
Pemilihan Kepala Desa Leuwi Ipuh, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak diwarnai aksi protes. (Referensi Berita)

REFERENSI BERITA - Ratusan warga Desa Leuwi Ipuh, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak mendatangi kantor desa setempat pada Selasa, 15 November 2022.

Kedatangan warga bertujuan meminta panitia membatalkan hasil Pilkades yang digelar pada Minggu, 13 November 2022.

Alasannya, pemenang kontestasi Pilkades nomor urut 1 dan berbendera merah diduga melakukan pelanggaran.

Baca Juga: Ruminah yang Lumpuh Luput dari Perhatian, Legislatif Pandeglang Meradang

Dugaan pelanggaran itu antara lain, melakukan politik uang dan dugaan melibatkan aparat desa seperti Ketua RT sebagai tim pemenangan.

Sebagian massa yang juga tim pemenangan calon lain membawa dokumen dan bukti-bukti dugaan kecurangan.

Dokumen yang dibawa itu antara lain, surat pernyataan lima calon kepala desa yang yang dibubuhi materai. Dalam surat itu tertulis kesepakatan kelima calon tidak akan melakukan politik uang.

Baca Juga: Dituding Sebarkan Berita Bohong, Kadisnaker Banten Terancam Dipidanakan

Kelima calon juga sepakat jika salah satu calon menggunakan politik uang, maka siap diproses secara hukum.

Surat pernyataan bersama para calon Kepala Desa Leuwi Ipuh.
Surat pernyataan bersama para calon Kepala Desa Leuwi Ipuh. (Dok. Referensi Berita)

Dokumen lain yang dibawa massa adalah surat permintaan pembatalan hasil Pilkades Leuwi Ipuh. Surat itu ditujukan kepada panitia Pilkades dengan tujuh point tuntutan. Selain itu, dalam surat itu disebutkan adanya bukti-bukti dugaan pelanggaran.

Haji Ruslan dan Cecep Pria Erawan, dua calon Kepala Desa Leuwi Ipuh yang kalah dalam perolehan suara pada Pilkades Leuwi Ipuh kepada Referensi Berita mengaku, akan melakukan upaya hukum ke tingkat yang lebih tinggi.

Baca Juga: Kasihan Betul, Keluarga Miskin di Kecamatan Cikedal ini tak Pernah Mendapat Bantuan Pemerintah

"Besok (Rabu, 16 November 2022) kami akan ke kabupaten (Pemkab Lebak, red) untuk mengantarkan tembusan (surat permohonan pembatalan Pilkades) dari kami," ungkap Haji Ruslan.

Halaman:

Editor: Rukman Nurhalim Mamora

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X