Matha'ul Anwar harus jadi Tuan Rumah di Tanah Kelahirannya

REFERENSI BERITA - Setiap Ormas Islam dipastikan selalu memiliki basis penyebaran di daerah tempat Ormas itu dibentuk.

Begitu pula dengan Ormas tertua kedua di Indonesia, Mathla'ul Anwar. Ormas ini harus menjadi tuan rumah di tanah kelahirannya, yaitu Banten.

Hal tersebut sampaikan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Generasi Muda Mathla'ul Anwar (DPP GEMA MA), Ahmad Nawawi Arsyad saat menjadi pemateri pada pengajian bulanan DPW GEMA MA Banten yang digelar di salah satu hotel di Tangerang Selatan pada Rabu, 31 Agustus 2022.

Baca Juga: Angga Permana Juara Lomba Foto Selfie Jalan Rusak di Kabupaten Pandeglang

Ahmad Nawawi menyampaikan, MA merupakan Ormas tertua kedua di Indonesia yang kini usianya telah mencapai 109 tahun.

Sejak dibentuk di Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, MA sudah menjadi pelopor dan penerang bagi masyarakat dalam pengentasan kebodohan dan kemiskinan di Tanah Jawara.

"Setiap ormas Islam dapat dipastikan selalu memiliki wilayah basis dalam penyebaran dakwahnya. Kita berharap juga demikian dengan Mathla'ul Anwar di Banten. Selain telah menyebar ke seluruh nusantara MA harus jadi etalase bagi pengurus besar dan DPP GEMA MA. Kita harus jadi tuan rumah di tanah kelahiran kita sendiri," jelasnya.

Baca Juga: Bupati Pandeglang Mau Beli Sepeda Listrik untuk RT dan RW, Koordinator KMSB Ngaku tidak Habis Pikir

Sementara ketua DPW GEMA MA Provinsi Banten, Irwandi Suherman menyampaikan, ia beserta jajaran pengurus masa khidmat 2022-2027 sudah menyatakan siap dengan semua arahan yang disampaikan Ketua Umum DPP GEMA MA.

Irwandi mengaku akan terus melakukan upaya optimal agar organisasi GEMA MA bukan hanya dikenal, tapi dapat dirasakan keberadaannya di tengah masyarakat.

"Insya Allah semuanya akan kita realisasikan secara terperinci dalam rapat kerja wilayah. Kita akan menghimpun semua potensi sumber daya agar lebih dapat dimaksimalkan kebermanfaatanya di masyarakat," ungkap Irwandi.***