REFERENSI BERITA - Rencana pembelian sepeda listrik untuk RT dan RW di Kabupaten Pandeglang yang dianggarkan dalam APBD Kabupaten Pandeglang 2023, terus mendapat sorotan.
Sedikitnya ada empat fraksi di DPRD Kabupaten Pandeglang yang menyatakan penolakan terkait rencana itu. Keempat fraksi adalah, Fraksi PPP, Fraksi Golkar, Fraksi Gerindra dan Fraksi PKB.
Ketua Fraksi Gerindra, Erin Fabiana Anshorie kepada Referensi Berita belum lama ini mengungkapkan, rencana pembelian sepeda listrik itu tidak tepat guna dan tidak tepat sasaran.
Baca Juga: Sekilas Tentang Justice Collaborator : Pengertian dan Kedudukannya di Indonesia
"Untuk apa sepeda listrik untuk RT dan RW itu? urgensinya kami nilai tidak ada. Sebab komunikasi dan koordinasi atau mengontrol warga cukup dengan jalan kaki. Umumnya rumah RT atau RW berdekatan dengan rumah warga, tidak butuh sepeda," papar Erin Fabiana Anshorie.
Di Kabupaten Pandeglang kata dia, ada kebutuhan yang lebih penting dan membutuhkan dana dan perhatian pemerintah. Utamanya bidang kesehatan, pendidikan dan infrastruktur.
Hal senada disampaikan Ketua Fraksi Golkar, Habibi Arafat. Kata dia, alasan Fraksi Golkar menolak rencana itu antara lain, pengadaan sepeda listrik untuk RT dan RW itu tidak sesuai dengan kondisi alam Kabupaten Pandeglang secara umum.
Baca Juga: Satresnarkoba Polres Pandeglang Amankan Empat Pengedar Ganja
Fraksi Golkar lebih sepakat jika eksekutif menaikan honor atau insentif RT dan RW. Karena akan dirasakan langsung manfaatnya.
Dengan anggaran Rp38 miliar untuk pembelian sepeda listrik, menurut Habibi Arafat, itu terlalu besar. Terlebih kondisi keuangan Kabupaten Pandeglang masih minim.
Menurutnya, masih banyak yang harus menjadi prioritas eksekutif. Seperti infratuktur, perbaikan ekonomi masyarakat pasca Covid-19, pendidikan dan kesehatan.
"Kami mengapresiasi bupati karena memperhatikan kesejahtraan RT dan RW. Tapi bukan dalam bentuk pemberian sepeda listrik," tegasnya.
Baca Juga: Al Muktabar Lepas Kontingen Jambore Nasional Pramuka Provinsi Banten
Sementara Ketua Fraksi PKB, Ade Muamar mengungkapkan, PKB menolak rencana itu karena dianggap belum mendesak untuk Kabupaten Pandeglang.
Artikel Terkait
Pemuda Pancasila Ancam Kepung Kantor DPRD Kabupaten Pandeglang, ini Alasannya
Soal Proyek Sepeda Listrik, Uday Suhada: Mikir yang Logis Dikit Lah...!