REFERENSI BERITA - Rencana Pemkab Pandeglang yang akan membeli sepeda listrik untuk kendaraan operasional seluruh RT dan RT, mendapat penolakan dari sejumlah kalangan.
Penolakan itu salah satunya datang dari Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP), Aap Aptadi. Melalui pesan singkatnya kepada Referensi Berita Aap Aptadi mengatakan, rencana itu jelas-jelas melukai hati rakyat Kabupaten Pandeglang.
"Bagaimana tidak, masih melekat dalam ingatan kita tentang proyek pengadaan sepeda untuk RT dan RW beberapa tahun lalu. Ada juga pengadaaan website untuk desa. Itu menghabiskan uang rakyat miliaran rupiah. Tapi jangankan manfaatnya, barangnyapun kini raib bak ditelan bumi," ungkap Aap Aptadi.
Baca Juga: Satresnarkoba Polres Pandeglang Amankan Empat Pengedar Ganja
Celakanya lagi lanjut Aap Aptadi, sekarang diusulkan kembali pembelian sepeda listrik untuk RT dan RW yang akan dimasukan dalam APBD tahun 2023.
"Menurut informasi yang kami terima, anggarannya dimasukan dalam pagu indikatif kecamatan yang nilainya fantastis. Dengan asumsi 35 kecamatan dikali Rp6 miliar saja, totalnya mencapai Rp210 miliar," paparnya.
Masih kata Aap Aptadi, saat ini rakyat masih belum bangkit dari keterpurukan akibat dua tahun dilanda pandemi Covid-19.
Baca Juga: Jawara Banten Yakin Ganjar Pranowo Pilihan Tepat untuk Presiden 2024
Di sisi lain lanjutnya, ada rencana penggunaan dana miliaran rupiah yang akan digunakan untuk hal-hal yang tidak terasa manfaatnya oleh rakyat secara langsung.
"Saatnya kita datangi gedung DPRD Pandeglang. Kita gelar aksi untuk menolak rencana penghamburan anggaran untuk sesuatu yang tidak jelas, dan manfaatnya tidak dirasakan langsung oleh rakyat," pungkas Aap Aptadi.***
Artikel Terkait
Junimart Girsang Berulah, Pemuda Pancasila Banten Bereaksi
Pemuda Pancasila Banten Unjuk Rasa, Desak Junimart Dipecat
Aap Aptadi kepada Arteria Dahlan, Segera Minta Maaf atau Tunggu Kami Bergerak!
Pujiyanto Di-PAW, Pemuda Pancasila Banten Ancam Gelar Demo Besar-besaran