Tokoh Banten dan DPRD Gelar Diskusi, Abuya Muhtadi Dimyati: Titip Nyah, Ulah Cek Cok, Ulah Pasea!

REFERENSI BERITA - Ulama kharismatik Banten, KH Muhtadi Dimyati meminta semua pihak bisa menahan diri dan tidak memaksakan kehendak.

Permintaan Abuya Muhtadi itu disampaikan seusai menghadiri diskusi antara sejumlah tokoh masyarakat Banten dengan pimpinan dan anggota DPRD Banten di Gedung Serba Guna (GSG) DPRD Banten pada Selasa, 4 April 2023.

Pertemuan tokoh masyarakat Banten dengan wakil rakyat itu sendiri digelar dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat dan stakeholder lainnya, dalam proses pengajuan atau usulan calon Penjabat Gubernur Banten yang diminta Kemendagri.

Baca Juga: HUT Kabupaten Pandeglang Ke 149, Banyak Prestasi yang Ditorehkan

Tampak hadir dalam acara itu mantan Ketua KPK Taufik Ruki, pengusaha senior H Mardini, tokoh politik senior Ali Yahya, pegiat antikorupsi Banten Uday Suhada dan sejumlah tokoh lainnya.

Dari kalangan wakil rakyat, tampak hadir Ketua DPRD Banten Andra Soni, Sekretaris DPRD Banten Deden Apriandi dan sejumlah anggota DPRD Banten lainnya.

"Titip nyah, ulah cek cok, ulah pasea (Titip ya, jangan cek cok, jangan juga berkelahi)..!," pesan Abuya Muhtadi.

Kepada Referensi Berita Abuya Muhtadi menyatakan, secara pribadi dirinya sama sekali tidak punya kepentingan tentang siapapun yang nantinya dipercaya menjadi Penjabat Gubernur Banten.

Namun yang pasti, ungkap Abuya Muhtadi, prosesnya harus ditempuh dan lembaga yang dipercaya mengusulkan nama-nama calon, benar-benar menjaga amanah dan kepercayaan masyarakat.

Baca Juga: Gerindra Sesalkan Keputusan FIFA Batalkan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia

Abuya juga menyebut, nama-nama yang sudah muncul dan diusulkan oleh elemen masyarakat dipastikan baik setelah melalui beberapa proses dan pertimbangan.

"Veri (menyebut nama salah satu calon yang diusulkan Forum Komunikasi LSM Banten ke DPRD Banten) saya dukung, saya restui. Kita doakan semua sehat-sehat dan lancar ya," pinta Abuya Muhtadi.

Sebelumnya mantan Ketua KPK, Taufik Ruki pada kesempatan itu menyebut, keterikatan bathin dan komitmen membangun Banten yang tinggi, adalah kriteria utama di luar syarat formal bagi calon Penjabat Gubernur Banten.

"Kepada pimpinan dan anggota DPRD Banten saya amanat, tolong kriteria tadi menjadi pertimbangan utama. Dewan berpikirlah bijak. Lihat dan nilai kinerja calon penjabat secara menyeluruh. Apakah dia nanti mengutamakan kepentingan rakyat atau tidak," papar Taufik Ruki.

Baca Juga: Bupati Irna dan Forkopimda Pandeglang Bagi-bagi Takjil