REFERENSI BERITA - Dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, sangat dibutuhkan kerjasama antara seluruh stakeholder.
Langkah ini diharapkan dapat percepat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten. Demikian disampaikan Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar seusai menghadiri pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 di Cilegon Center Mall (CCM) bersama Menparkraf, Sandiaga Salahuddin Uno pada Minggu, 17 Juli 2022.
"Yang kita persiapkan salah satunya adalah pariwisata. Ketika pandemi semakin menurun, maka kita akan menggerakkan sektor-sektor itu, tentu kolaborasi pada prinsipnya," ungkap Al Muktabar.
Baca Juga: Partai Gerindra Banten lebih Fokus Pikirkan Pilpres Ketimbang Pilgub
Menurutnya, kolaborasi merupakan sebuah konsep pendekatan yang komprehensif. Melibatkan seluruh stakeholder, baik itu pemerintah, swasta, masyarakat, lembaga usaha dan perguruan tinggi.
"Jadi kolaborasi itu entity stakeholder yang akan kita dorong untuk melakukan langkah-langkah dalam pariwisata saat ini. Selanjutnya sektor-sektor lain yang akan kita kembangkan," katanya.
Al Muktabar juga mengatakan, dengan perkembangan platform digital saat ini, tentunya dapat dijadikan sebuah langkah untuk meningkatkan laju pertumbuhan perekonomian. Terlebih saat ini telah banyak sektor yang memanfaatkan perkembangan digital tersebut.
Baca Juga: Kimia Farma dan bjb Sepakat Kerjasama Jasa Layanan Perbankan
"Kita lihat produk agrikultur juga itu sudah dipandu oleh agenda berbasis teknologi, yang itu kita lihat harganya bisa bersaing dan masyarakat bisa mendapatkan hasilnya," imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Al Muktabar juga menuturkan beberapa potensi unggulan, baik pada sektor pariwisata maupun ekonomi kreatif yang ada di Provinsi Banten. Di antaranya wisata religi, Rampak Bedug, Seba Baduy, Debus dan lainnya.
"Kita akan mendorong semua yang kita punya. Tentu itu akan memberikan nilai tambah, nilai ekonomi masyarakat di Banten. Semua akan kita kembangkan," tuturnya.
Sementara itu Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan, di Provinsi Banten dalam menciptakan lapangan kerja benar-benar terjadi.
Baca Juga: Luar Biasa, dari Modal Usaha Rp500.000 Kini Ira Miliki Tiga Rumah dan Bisnisnya makin Maju
Hal itu terlihat dari satu tahun lalu banyaknya masyarakat yang kehilangan pekerjaan, sehingga mengakibatkan Banten menjadi daerah dengan angka pengangguran tertinggi.
Namun saat ini angka pengangguran dapat turun dan diharapkan ke depannya dapat terus menurun.
Artikel Terkait
Situ Cikedal Dirancang jadi Pusat Budi Daya Ikan Air Tawar dan Pariwisata
Ciptakan Destinasi yang Nyaman, Pemprov Banten Lengkapi Fasilitas Pariwisata di Banten Selatan
Puan Maharani Bicara Sektor Pariwisata Indonesia di Spanyol
Ziarah ke Makam Pangeran Diponegoro, LaNyalla: Kearifan Lokal Harus Jadi Kekuatan Pariwisata di Makasar
Kadin Provinsi Banten dan Dinas Pariwisata Sepakat Kembangkan Wisata Bahari