WONOSOBO, REFERENSIBERITA.COM – Wonosobo Jawa Tengah (Jateng) kembali jadi pusat perhatian lewat event Wonosobo Night Fashion Carnival (WNFC) 2025. Gelaran yang bakal digelar pada 14 Juni 2025 di Alun-Alun Wonosobo ini hadir lebih semarak dari tahun-tahun sebelumnya.
Peserta tak hanya datang dari dalam kota, tapi juga dari luar daerah, bahkan luar provinsi. Ada yang berasal dari Jember, Banyuwangi, Bali, Madura, Bondowoso, Madiun, hingga Lampung. Kota dan kabupaten di Jawa Tengah juga turut ambil bagian.
Baca Juga: Soal Tuduhan Pemerasan pada Reza Gladys, Pengacara Nikita Mirzani Yakin Tak Ada Buktinya
Ratusan peserta siap menampilkan kostum megah dan unik yang memukau mata. Total ada 107 kostum utama dan 5 kostum ikon, melibatkan lebih dari 200 orang. Parade malam ini sekaligus jadi bukti bahwa WNFC tak lagi hanya milik Wonosobo, tapi sudah jadi ajang bergengsi berskala nasional bagi para desainer dan komunitas kreatif.
WNFC 2025 tahun ini juga makin spesial karena digabung dengan event provinsi Semarak Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Jawa Tengah. Event ini mengusung tema “Kreatifitas Tanpa Batas untuk Jateng Berkelas” dan digelar selama dua hari, 14–15 Juni 2025. Rencananya, pembukaan akan dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah.
Baca Juga: Nikita Mirzani Dipindahkan ke Rutan Pondok Bambu, Pengacara Ungkap Kondisi Terbarunya
Karnaval malam ini mengangkat tema besar “Magnificent Heritage”, yang terbagi menjadi lima sub tema: Mystical Heritage, Cultural Heritage, Artifact Heritage, Ancient Heritage, dan Artistry Heritage. Parade kostum akan membawa penonton menjelajahi kekayaan budaya Indonesia dalam bentuk visual yang menarik.
Rute yang dilalui karnaval cukup panjang. Dimulai dari Gedung Dinas Arpusda, lalu ke Jalan Resimen 18, Jalan Pasar 2, Jalan A. Yani, hingga ke panggung utama di Alun-Alun Wonosobo.
Baca Juga: Prabowo Ditelepon Langsung PM Kanada, Indonesia Diundang untuk Hadiri KTT G7
Setelah itu, parade berlanjut ke Jalan Merdeka, Jalan Diponegoro, dan kembali ke titik awal. Di sepanjang jalan, pengunjung bisa menikmati suguhan atraksi dari tiap kontingen, termasuk iringan drum band dari Dusun Boralan, Garung.
Yang menarik, hampir separuh peserta justru datang dari luar daerah dan luar pulau. Ini jadi ajang kolaborasi nasional antar komunitas kreatif yang saling unjuk karya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, Agus Wibowo, mengaku bangga dengan antusiasme peserta dan dukungan dari berbagai pihak.
Baca Juga: Usai Libas China di GBK, Patrick Kluivert Ngaku Tak Mau Beda-bedakan Pemain Lokal dan Diaspora
“Ini adalah bukti bahwa Wonosobo Night Fashion Carnival telah diakui di tingkat nasional. Kami berharap ke depannya bisa menuju level internasional,” ujarnya.
Artikel Terkait
Sinergi Disparbud dan HPI, Langkah Strategis Dorong Wisata Berkualitas di Wonosobo
Tugu Biawak jadi Sorotan Warganet, Pemkab Wonosobo Apresiasi Karya Seni Lokal