Tak hanya pelaku kreatif luar kota, partisipasi lokal juga tak kalah penting.
Pengusaha pariwisata, hotel, restoran, salon, toko oleh-oleh, sanggar seni, pelajar, dan komunitas kreatif Wonosobo turut ambil bagian.
Sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat terasa kuat dalam event ini.
Ajang ini juga menghadirkan kompetisi dalam lima defile. Nantinya, akan dipilih 15 pemenang yang akan membawa pulang trofi, piagam, dan uang pembinaan.
Baca Juga: Tugu Biawak jadi Sorotan Warganet, Pemkab Wonosobo Apresiasi Karya Seni Lokal
Sementara itu, Semarak KaTa Kreatif Jateng ke-3 bakal dimeriahkan oleh expo produk ekonomi kreatif, pertunjukan seni tradisional, panggung musik, hingga workshop perfilman.
Para pelaku ekraf dari Wonosobo dan daerah lain akan menampilkan produk unggulan dari berbagai subsektor, mulai dari fashion, kuliner, seni kriya, desain grafis, hingga seni pertunjukan.
Gabungan WNFC dan KaTa Kreatif 2025 ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi, menarik lebih banyak wisatawan, dan membuat mereka betah tinggal lebih lama di Wonosobo.
Bukan sekadar tontonan, WNFC 2025 jadi bukti nyata semangat warga Wonosobo dalam membangun citra sebagai kabupaten kreatif dengan daya saing tinggi di tingkat nasional.***
Artikel Terkait
Sinergi Disparbud dan HPI, Langkah Strategis Dorong Wisata Berkualitas di Wonosobo
Tugu Biawak jadi Sorotan Warganet, Pemkab Wonosobo Apresiasi Karya Seni Lokal