Tasmania Australia, Keindahan Alam, Sejarah Kolonisasi, dan Keanekaragaman Hayati yang Unik

REFERENSIBERITA.COM-Tasmania, sebuah negara bagian di Australia, dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Pulau ini terletak di selatan daratan Australia, dipisahkan oleh Selat Bass.

Baca Juga: 3 Lokasi Diduga Base Camp Judi Online di Purwokerto Di grebek Polisi

Negara bagian ini mencakup pulau utama Tasmania dan sekitar 1000 pulau di sekitarnya dengan luas daratan total sekitar 68.401 km². Pada tahun 2021, jumlah penduduknya mencapai 569.825 jiwa, mirip dengan luas wilayah Provinsi Kalimantan Utara di Indonesia.

Baca Juga: Ciri-Ciri Orang Cerdas Menurut Steve Jobs, Penting Untuk Kesuksesan

Secara geografis, Tasmania terletak di jalur angin terkenal yang disebut *roaring forties*. Pulau ini merupakan satu-satunya negara bagian Australia yang tidak terletak di daratan utama Australia.

Baca Juga: Ford Bangkit dari Jurang Kehancuran, Strategi dan Inovasi Allan Mulally

Tasmania memiliki topografi yang beragam, termasuk pegunungan, lembah, sungai, dan hutan lebat. Puncak tertingginya adalah Gunung Ossa dengan ketinggian sekitar 1617 meter di atas permukaan laut.

 Keanekaragaman Hayati Tasmania

Tasmania dikenal dengan keanekaragaman hayati yang unik. Flora di Tasmania meliputi padang rumput Midlands, hutan eucalyptus, padang rumput alpine, dan hutan hujan beriklim sejuk.

Baca Juga: Afrika Selatan, Negara dengan Sejarah Unik dan Keanekaragaman Budaya

Fauna ikoniknya termasuk Tasmania devil, salah satu predator unik di pulau ini. Sayangnya, banyak spesies hewan di Tasmania telah punah atau berada di ambang kepunahan, seperti harimau Tasmania yang punah pada tahun 1936.

Demografi dan Budaya

Pada tahun 2021, jumlah penduduk Tasmania mencapai sekitar 569.825 jiwa. Tingkat urbanisasi di Tasmania lebih rendah dibandingkan dengan wilayah Australia lainnya.

Baca Juga: Sudan Selatan Negara Termuda di Dunia, Sejarah, Kondisi Geografis, dan Fakta Menarik