Tiga Nelayan Cilacap Hilang Misterius di Perairan Selatan, Basarnas Kerahkan Drone dan Kapal Penyelamat

photo author
- Kamis, 2 Januari 2025 | 10:45 WIB
Basarnas Cilacap menyisir perairan selatan Cilacap menggunakan RIB 05 pada Rabu 1 Januari 2025 untuk mencari tiga nelayan asal Kabupaten Cilacap Jawa Tengah yang dilaporkan hilang kontak sejak Selasa 31 Desember 2024. Foto :HO Basarnas Cilacap/ANTARA
Basarnas Cilacap menyisir perairan selatan Cilacap menggunakan RIB 05 pada Rabu 1 Januari 2025 untuk mencari tiga nelayan asal Kabupaten Cilacap Jawa Tengah yang dilaporkan hilang kontak sejak Selasa 31 Desember 2024. Foto :HO Basarnas Cilacap/ANTARA

Cilacap, referensiberita.com – Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap, Muhamad Abdullah, menyampaikan bahwa tiga nelayan asal Cilacap dilaporkan hilang kontak saat melaut di perairan selatan Kabupaten Cilacap.

"Mereka kehilangan kontak sejak Selasa (31/12) sekitar pukul 12.00 WIB. Kami menerima informasi tersebut pada pukul 18.10 WIB," ungkap Abdullah di Cilacap, Rabu (1/1).

Baca Juga: Momen Prabowo Sapa Masyarakat di Malam Tahun Baru Naik Maung Garuda, Warga Berebut Salam, Foto Bersama

Menurutnya, kapal bernama Kennedy yang ditumpangi ketiga nelayan seharusnya sudah kembali ke dermaga Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Cilacap pada Selasa siang, tetapi hingga sore belum ada kabar, sehingga pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas Cilacap.

Tiga nelayan tersebut, yaitu Misrun (56), Sarno (38), dan Sainu Catur Prayogo (19), merupakan warga Kelurahan Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap.

Baca Juga: 80 Ribu Anak Terpapar Judi Online, Kemkomdigi Sebut Masalah Besar Bangsa

Setelah menerima laporan, Basarnas Cilacap segera berkoordinasi dengan pihak keluarga dan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cilacap.

Dalam operasi pencarian yang dimulai Rabu (1/1), tim SAR gabungan dibagi menjadi tiga unit pencarian. SRU 1 menyisir permukaan air menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) 05 di sekitar lokasi kejadian sejauh 2 mil laut. SRU 2 melakukan pencarian darat sejauh 10 kilometer dari Pantai Ketapang Indah menuju Pantai Jetis. Sementara itu, SRU 3 memanfaatkan drone thermal UAV dari Bukit Menganti untuk pemantauan udara dan melibatkan nelayan setempat melalui penyebaran informasi.

Baca Juga: Polres Banjarnegara Ungkap 103 Kasus Tindak Pidana Sepanjang 2024

Abdullah menjelaskan bahwa operasi pencarian melibatkan berbagai unsur SAR gabungan, termasuk Basarnas Cilacap, SROP, Lanal, Satpolair Polresta Cilacap, Distrik Navigasi, PPSC Cilacap, SAR Arnavat, RAPI Cilacap, serta para nelayan di sekitar lokasi.

"Kami terus berupaya melakukan pencarian dengan dukungan penuh dari berbagai pihak," pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Panji Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X