Syarikat Islam Banjarnegara Bertekad Wujudkan Program Penguatan, Berkaca Dari Sejarah

photo author
- Minggu, 30 Juni 2024 | 17:32 WIB
Ketua DPC SI Banjarnegara Musobihin membuka Mukerda pada Sabtu 29 Juni 2024
Ketua DPC SI Banjarnegara Musobihin membuka Mukerda pada Sabtu 29 Juni 2024

REFERESIBERITA.COM - Sebagai organisasi tertua, syarikat islam diharapkan dalam menyusun program kerja tidak boleh terlepas dari falsafah atau ideologi syarikat islam.

Hal tersebut dikemukakan oleh Ketua DPC SI Banjarnegara Musobihin saat membuka Mukerda yang digelar pada Sabtu 29 Juni 2024 di MTs/MA Cokroaminoto Wanadadi.

“Program kerja yang dibuat harapannya yang dapat dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan di akhir kepengurusan,” ujarnya.

Lebih jauh Musobihin menjelaskan, dalam merumuskan program kerja pijakan dan cara pandang ditafsirkan program asas dan tandzim.

“Mewujudkan keislaman sejati dan saya harap juga 14 Badan Otonom SI harus dibuat program penguatan," lanjutnya. 

Baca Juga: Satu Rumah Warga Kalipalet Banjarnegara Ambrol dan Beberapa Terancam, BPBD Himbau Masyarakat Waspada

Kegiatan Mukerda tersebut diikuti ratusan peserta dari unsur pengurus DPC SI, organisasi sayap dan otonom serta perwakilan PAC SI.

Dalam pembahasan Mukerda, seluruh peserta terbagi dalam tiga komisi yang mewakili bidang-bidang yang ada dalam struktur DPC SI Banjarnegara

Senada dengan hal tersebut, Pengurus Bidang Riset, Pengembangan  dan Inovasi DPC SI Banjarnegara Heni Purwono menjelaskan warga SI diharapkan tidak larut dalam glorifikasi masa lampau.

"Dengan memahami masa lampau, mustinya kita terinspirasi untuk membesarkan organisasi,” ujarnya.

Lebih jauh Heni menjelaskan disiplin organisasi sudah ada sejak SI di Banjarnegara lahir dan warga SI saat itu terdata, ber KTA serta terdapat iuran.

Baca Juga: Kwarnas Gerakan Pramuka Luncurkan Kartu Tanda Anggota Berbasis Aplikasi

“Maka tidak heran jika Belanda menyebut Cokroaminoto sebagai Raja Tanpa Mahkota, karena massanya riil terdata," jelas Heni.

Pihaknya mengungkapkan, SI merupakan Ormas tertua usianya di Kabupaten Banjarnegara yang merujuk pada arsip Bataviasche Nieuwsblad edisi Desember 1913.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M Alwan Rifai

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X