Satu Rumah Warga Kalipalet Banjarnegara Ambrol dan Beberapa Terancam, BPBD Himbau Masyarakat Waspada

REFERENSIBERITA.COM - Hujan intensitas tinggi pada Sabtu tanggal 29 juni 2024 yang mengguyur wilayah kota Banjarnegara lebih dari empat jam mengakibatkan longsor.

Berdarakan informasi yang dihimpun dari Pusdalops BPBD Banjarnegara, longsor terjadi di bantaran sungai Kalipalet, Kutabanjarnegara RT 4 RW 7.

Petugas BPBD Banjarnegara Daryoto mengatakan, longsor terjadi karena luapan air dari jalan raya mengarah ke rumah yang digunakan untuk gudang service Elektronik milik Bapak Dedi.

“Luapan air dari jalan raya mengarah dan mengalir masuk kedalam gudang sehingga membuat pondasi atau talud di bantaran sungai seketika terbawa arus,” ujarnya.

Lebih jauh Daryoto mengatakan, akibat kejadian tersebut bangunan gudang elektronik tersebut ambrol dan mengancam bangunan di sebelahnya.

Baca Juga: Kwarnas Gerakan Pramuka Luncurkan Kartu Tanda Anggota Berbasis Aplikasi

“Lokasi terdampak Longsor sepanjang 15 meter dengan ketinggian 15 meter mengarah ke utara,” lanjutnya.

Pihaknya juga menjelaskan, berdasarkan laporan dari warga setempat, peristiwa longsor tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, dan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan kami menutup longsoran dengan menggunakan terpal,” tegasnya.

Untuk meminimalisir terjadian longsor susulan, petugas BPBD Banjarnegara juga menutup saluran anak sungai kalipalet sebagai upaya preventif atau mitigasi.

Sementara itu Kabid kedaruratan dan logistik BPBD Banjarnegara Andri Sulistyo menghimbau masyarakat untuk waspada terhadap bencana longsor atau pergerakan tanah yang sewaktu waktu bisa terjadi.

Baca Juga: Ponpes Mumtaza Banjarnegara Kedatangan Rektor Universitas Darunnajah Jakarta, Ini yang Disampaikan

"Prakiraan BMKG menyebutkan, hujan intensitas sedang hingga tinggi kemungkinan masih mengguyur beberapa wilayah di Banjarnegara," ujarnya.

Lebih jauh Andri menjelaskan, seharusnya saat ini adalah sudah memasuki musim kemarau, namun karena anomali cuaca ekstrem hujan dapat sesekali terjadi dengan durasi lama dan intensitas tinggi.