REFERENSI BERITA - Berbagai temuan imajinasi permainan dengan teknologi serta pola pikir masyarakat semakin maju seiring perkembangan zaman.
Apabila ditelaah lebih mendalam, permainan anak tempo dulu banyak mengandung intrik, strategi dan melatih konsentrasi lewat permainan.
Nilai penting dalam setiap permainan anak memiliki makna humanis, motorik serta unsur kepemimpinan dan itu banyak terdapat dalam permainan tradisional, salah satunya permainan cang kacang panjang.
Baca Juga: Hompimpa, Permainan Tradisional Bersifat Pengundian oleh Minimal Tiga Orang
Banyak yang mengetahui permainan yang satu ini, yang pasti anak-anak di banyak daerah di Indonesia sering terlihat asyik bermain dengan menggerakkan tangan mereka ke depan dan ke belakang, seraya bernyanyi "Cang kang panjang..," bunyi syairnya.
Biasanya permainan yang satu ini dimainkan untuk mengundi apabila pesertanya lebih dari tiga pemain.
Untuk memulai permainan ini diawali dengan menyanyikan syair-syair seperti berikut:
Baca Juga: Suit, Permainan Tradisional Pembuka Permainan Lain
Cang kacang panjang
Yang panjang jadi…
Cang kacang pendek
Yang pendek jadi…
Seraya berkumpul, anak-anak membentuk lingkaran sambil bernyanyi diiringi gerakan tangan anak-anak dimaju-mundurkan, ke depan dan ke belakang.
Kalau ada anak yang kebetulan tangannya ke depan yang berarti panjang, maka dia lah yang terkena hukuman.
Begitu pula jika ada anak yang kebetulan tangannya tidak ke depan berarti pendek, dan saat syairnya yang kedua (cang kacang pendek) maka dia lah yang mendapat hukuman.***