Taatnya Warga Baduy kepada Pemerintah, Upacara Sakralpun Mereka 'Korbankan'

photo author
- Jumat, 21 Mei 2021 | 00:34 WIB
Pemerhati masalah Baduy, Uday Suhada (kanan). (FOTO: Referensi Berita)
Pemerhati masalah Baduy, Uday Suhada (kanan). (FOTO: Referensi Berita)

REFERENSI BERITA - Kepatuhan Urang Kanekes atau warga Baduy terhadap aturan pemerintah tidak diragukan lagi.

Meski memiliki adat dan aturan lokal yang ketat berdasar amanat Karuhun, namun mereka tetap patuh dengan aturan pemerintah.

Seperti halya kebiasaan mereka menyelenggarakan Seba ke pemerintah daerah dengan jumlah peserta sangat banyak, maka selama pendemi Covid-19 ini mereka tidak memaksakan kehendak.

Baca Juga: Membanggakan, Provinsi Banten Tempati Urutan Kesembilan IKM Tingkat Nasional

Mereka patuh dengan aturan yang tidak membolehkan berkerumun dengan jumlah massa yang banyak. Makanya, selama dua kali acara Seba pesertanya dibatasi.

"Tahun lalu atau tahun 2020 jumlah peserta Seba hanya 12 orang. Tahun ini hanya akan terdiri dari 20 delegasi," terang pemerhati masalah Baduy, Uday Suhada pada Kamis, 20 Mei 2021.

Dari jumlah 20 orang itu terang Uday, enam orang dari Baduy Dalam atau Urang Tangtu dan 14 orang dari Baduy Luar atau Urang Panamping.

Menurutnya, betapa patuhnya Urang Kanekes terhadap aturan yang dikeluarkan pemerintah.

Baca Juga: Bupati Irna Kecam Keras Tindakan Tentara Yahudi Israel

"Padahal dalam perhitungan waktu melalui "kolenjer", tahun ini kategorinya sebagai tahun Seba Ageung atau Seba Gede, yang biasanya diikuti oleh seribuan warga Baduy," papar Uday lagi.

Namun karena kondisi pandemi dan adanya aturan pemerintah, maka warga Baduy mampu menahan diri untuk tidak menggiring massa menggelar acara yang bagi mereka sakral.

"Harus diketahui, Alhamdulillah hingga saat ini tidak ada satu pun warga Baduy yang terpapar Corona," terangnya.

Hal ini membuktikan bahwa pola hidup Urang Kanekes benar-benar hebat, ditambah taatnya mereka terhadap aturan dan anjuran pemerintah.

"Hingga upacara sakralpun mereka "korbankan" karena itu demi kepentingan semua orang. Dari situ hendaknya kita banyak belajar," pungkas Uday.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rukman Nurhalim Mamora

Tags

Rekomendasi

Terkini

Syukuran Panen, Ratusan Warga Gumelem Gelar Gethekan

Jumat, 1 November 2024 | 22:28 WIB

Jelang DCF, Film Di Hyang Negeri di Atas Awan Dirilis

Jumat, 23 Agustus 2024 | 12:31 WIB
X