REFERENSI BERITA - Keputusan Partai Nasdem untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden, berdampak menurunnya suara partai ini dari Indonesia Timur.
Sementara dukungan pemilih dari Indonesia Barat belum mengalami penguatan berarti. Demikian temuan survey Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang diterima Referensi Berita pada Kamis, 6 Oktober 2022.
Hasil survei yang disampaikan Direktur Riset SMRC, Deni Irvani menunjukkan dukungan pada Partai Nasdem di Indonesia Timur mengalami penurunan dari 10.8 persen pada Mei 2021 menjadi 3,9 persen pada Agustus 2022.
Baca Juga: Ombudsman tak Gunakan Hak Jawab, Perkumpulan Maha Bidik Indonesia tetap Lanjutkan Gugatan
Sementara pada periode yang sama, dukungan pada Nasdem di provinsi dengan penduduk terbesar, Jawa Barat, belum mengalami perubahan berarti, dari 0,4 persen menjadi 1,7 persen.
Sejalan dengan itu, dari sisi agama, dukungan kepada Nasdem dari Mei 2021 ke Agustus 2022 pada pemilih Nonmuslim menurun dari 6,8 persen menjadi 2,5 persen. Sementara dukungan pada pemilih Muslim belum banyak berubah dari 3,3 persen menjadi 3,7 persen.
Sementara pada Agustus 2022, dukungan pada Nasdem dari pemilih Anies Baswedan naik cukup tajam dari 3,8 persen pada Mei 2021 menjadi 8,1 persen pada Agustus 2022.
Baca Juga: Padepokan Sinar Pusaka Putra Juara Satu Festival Pencak Silat Bercerita Tahun 2022
“Dukungan massa pemilih Anies menguat pada Nasdem di bulan Agustus, tapi baru 8,1 persen dari total pemilih Anies,” jelas Deni.
Pada periode yang sama, dukungan massa pemilih Ganjar relatif stabil dari 2,7 persen menjadi 3,7 persen. Sedangkan dukungan dari massa pemilih Prabowo menurun dari 4,1 persen menjadi 1,8 persen.
Baca Juga: Mahasiswa Pendidikan Sejarah Untirta Dukung Pengembangan Museum Banten
Deni menjelaskan, bahwa isu pencalonan Anies Baswedan sebagai presiden punya dampak terhadap perubahan wajah pemilih Nasdem.
“Suara Nasdem di Indonesia Timur dan dari kelompok pemilih nonmuslim mengalami penurunan. Sementara hingga Agustus 2022 belum terlihat ada penguatan dukungan yang signifikan untuk Nasdem dari Indonesia Barat dan kelompok pemilih Muslim,” pungkasnya.***
Artikel Terkait
Hasil Survei SMRC: Semakin Banyak Warga Takut Bicara Politik
Survei SMRC: Ganjar Ungguli Prabowo dan Anies di Kalangan Pemilih Kritis
Hasil Survei SMRC: Ganjar Pranowo Semakin Unggul Jelang Pilpres 2024
Hasil Survei SMRC Sebut Puan Maharani dan Airlangga Hartarto Sangat tidak Kompetitif
Saiful Mujani: Beda dengan Capres Lain, Puan Justru bisa Bikin PDIP Terpuruk