REFERENSI BERITA - Tepat pada Senin, 22 Agustus 2022 ini Al Muktabar genap 100 hari memimpin Banten.
100 hari lalu, Al Muktabar dilantik menjadi Penjabat Gubernur Banten oleh Mendagri, Tito Karnavian atas nama Presiden Republik Indonesia.
Perkumpulan Maha Bidik Indonesia pun banyak mencatat perjalanan dan kinerja Al Muktabar selama 100 hari menjadi orang nomor satu di Provinsi Banten.
Baca Juga: PKC Banten Gelar Diskusi Literasi Digital dengan Tema Akselerasi Digital Menuju Indonesia Emas 2045
"Saya perlu menyampaikan beberapa catatan terkait dengan kinerja Al Muktabar sebagai Penjabat Gubernur Banten selama 100 hari sejak dia dilantik," tulis aktivis Perkumpulan Maha Bidik Indonesia, Ojat Sudrajat dalam keterangan tertulisnya pada Minggu, 21 Agustus 2022 malam.
Catatan pertama, kata dia, secara umum hubungan Forkopimda Provinsi Banten selama 100 hari kerja Al Muktabar, dapat dinilai sangat baik. Bahkan khususnya dengan Kejaksaan Tinggi Banten sudah ada MoU di bidang Keperdataan dan Tata Usaha Negara.
Kedua kata dia, hubungan dengan tokoh masyarakat, Ormas atau NGO, alim ulama dan media massa juga terjalin dengan baik, walaupun mungkin tidak seluruhnya dapat diterima secara langsung oleh Al Muktabar.
Baca Juga: Hasil Survei SMRC Sebut Puan Maharani dan Airlangga Hartarto Sangat tidak Kompetitif
"Ketiga, penegakkan hukum di era Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar juga kasus kredit macet di Bank Banten mulai terungkap. Kami yakinkan penjabat Gubernur Banten juga mendukung langkah pengukapan kasus lainnya di Bank Banten yang tidak lama lagi akan terpublikasikan," papar Ojat Sudrajat.
Berikutnya, secara makro ekonomi dan berdasarkan data BPS, pertumbuhan ekonomi Banten pada triwulan kedua tahun 2022 tumbuh 0,95 persen (q-to-q).
Sedangkan secara keseluruhan ekonomi Provinsi Banten tumbuh 5,70 persen (y-on-y). Angka ini tertinggi kedua di Indonesia setelah Jawa Timur dan lebih tinggi jika dibandingkan pertumbuhan ekonomi secara nasional yang mencapai 5,44 persen (y-on-y).
"Kelima Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) berdasarkan data BPS adalah sebesar 8,53 persen per Februari 2022. Angka ini disaat Penjabat Gubernur Banten menjabat sebagai Sekda Banten dan berhasil menurunkan angka yang TPT yang semula mencapai 8,98 persen per Agustus 2021," jelasnya.
Baca Juga: Hasil Survei SMRC: Ganjar Pranowo Semakin Unggul Jelang Pilpres 2024
Terakhir sambungnya, tingkat inflasi di Banten mencapai 3,8 persen. Sedangkan skala nasional sebesar 4,9 persen.
Artikel Terkait
Moch Ojat S Siap Beberkan Sosok Pembuat Kisruh Jabatan Sekda Banten
Ojat Sudrajat: Al Muktabar masih Berhak Duduki Jabatan Sekda Banten
Al Muktabar Lepas Kontingen Jambore Nasional Pramuka Provinsi Banten
Mendapat Tugas Mandatori, ini Upaya Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar
Al Muktabar Klaim Inflasi Provinsi Banten Terkendali