Mendapat Tugas Mandatori, ini Upaya Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar

photo author
- Selasa, 16 Agustus 2022 | 10:37 WIB
Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar saat dilantik.  (Dok. Pemprov Banten)
Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar saat dilantik. (Dok. Pemprov Banten)

REFERENSI BERITA - Pada 12 Mei 2022, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian atas nama Presiden RI melantik Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar.

Sebagai Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar mengembang beberapa tugas mandatori, antara lain pemulihan ekonomi akibat Pandemi Covid-19, penurunan prevalensi stunting dan menyukseskan Pemilihan Umum serentak tahun 2024.

Beragam langkah sudah dilakukan Al Muktabar. Untuk pemulihan ekonomi, Al Muktabar sudah menetapkan, minimal 40 persen belanja barang/jasa pada APBD 2022 dialokasikan untuk produk dalam negeri.

Baca Juga: Sering Sebabkan Banjir, Ratusan Warga Citeureup Minta PT JHL Tanggung Jawab

Tujuannya mendongkrak perumbuhan ekonomi dan pemberdayaan pengusaha lokal. Selain itu, Pemprov Banten sudah membangun e-katalog lokal, Plasa Banten. Al Muktabar juga membuka ruang seluas-luasnya bagi investasi.

"Pemprov Banten akan memberikan layanan investasi di Provinsi Banten," ungkap Al Muktabar saat memberikan sambutan pada Peresmian Pabrik Baru Polyester Film PT MC PET Film Indonesia (MFI) Kota Cilegon pada Kamis, 28 Juli 2022 lalu.

Al Muktabar mengatakan, pihaknya akan menjaga investasi yang ada dan mebuka peluang investasi baru. Menurutnya, melalui investasi akan terjadi multiplier effect untuk menopang pertumbuhan ekonomi nasional.

"Kalau ada keperluan fasilitasi dari Pemerintah Provinsi Banten berkaitan dengan investasi akan memberikan fasilitas sesuai kewenangan," tegas Al Muktabar.

Baca Juga: Dianggap Caci Maki Erick Tohir dan Ganjar Pranowo, Isbatullah Alibasja Dipolisikan

Berbarengan dengan itu, Al Muktabar juga berusaha membangkitkan sektor pariwisata. Saat ini, pariwisata di Provinsi Banten sudah menggeliat.

Berdasarkan data BPS, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Banten pada Juni 2022 mencapai 57,00 persen atau naik 4,83 poin dibanding bulan sebelumnya. Bila, dibandingkan bulan yang sama tahun lalu naik 18,36 poin.

Kemudian, TPK hotel non bintang pada Juni 2022 tercatat sebesar 18,63 persen atau naik 1,42 poin dibandingkan Mei 2022. Kondisi yang sama, rata-rata lama menginap tamu (RLMT) gabungan (asing dan Indonesia) pada hotel berbintang selama Juni 2022 mencapai 1,45 hari atau naik 0,06 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Dalam hal ini, Al Muktabar membangun kerjasama dengan seluruh stakeholder. Katanya, untuk mendongkrak pariwisata membutuhkan kolaborasi.

“Kolaborasi merupakan konsep pendekatan komprehensif. Melibatkan seluruh stakeholder, baik itu Pemerintah, swasta, masyarakat, lembaga usaha dan universitas,” katanya usai menghadiri Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 di Cilegon Center Mall (CCM) mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pada Minggu, 17 Juli 2022.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rukman Nurhalim Mamora

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X