Baca Juga: Tokoh Papua Curhat ke Ketua DPD RI, Berharap Anak Papua Diberi Kepercayaan dan Penghormatan
Selain itu, daya saing investasi daerah menjadi aspek penentu dalam peningkatan investasi. Fasilitas-fasilitas yang disediakan akan menentukan posisi daya saing investasi, mulai dari potensi ekonominya sendiri hingga pembangunan infrastruktur yang merupakan faktor yang sangat penting untuk menarik investasi.
“Serta aspek perijinan mengenai prosedur dan biaya yang terkait dengan proses lisensi atau perijinan juga menjadi perhatian Provinsi Banten dalam meningkatkan daya saing iklim investasi di Provinsi Banten,” imbuhnya.
Amal Jayabaya sendiri dalam sambuannya mengaku optimis bangkitnya pertumbuhan Banten di tahun 2021 karena adanya pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah.
Baca Juga: Ganjar Pranowo: 'Kemiskinan Warga Jawa Tengah Bertambah Ekstrim Akibat Pandemi'
Selaras dengan Kadin Indonesia, kata Amal, Kadin Banten akan mendukung penuh program Kadin Indonesia dengan melaksanakan program pemulihan ekonomi dan kesehatan, sesuai dengan empat pilar utama visi misi ketua umum Kadin Indonesia.
“Salah satu fokus kadin dalam upaya pemulihan kesehatan, adalah dengan berkontribusi membantu pemerintah merealisasikan program pemulihan ekonomi dan kesehatan,” ujarnya.
Sementara itu Arsjad Rasjid mengatakan, percaya dengan kepengurusan Kadin Banten di bawah kepemimpinan Amal Jayabaya akan mampu bersinergi dengan pemerintah.
“Ekonomi Indonesia bisa kuat bila UMKM nya kuat. Karenanya bagaimana kita terus melalukan penguatan dan pengembangan usaha UMKM,” katanya. ***
Artikel Terkait
Kasus Dugaan SPK Bodong, Ketua Umum Kadin Banten: Pengusaha jangan Ceroboh!
Pengurus Kadin Indonesia Nilai Kasus SPK Bodong Kejahatan yang Direncanakan
Tim Formatur Kadin Banten: Fit and Proper Test Hasilkan Pengurus Berkualitas
10 Januari 2022, Pengurus Kadin Banten Periode 2021-2026 Dilantik
10 Januari 2021 Pengurus Kadin Banten Dilantik, ini Harapan Para Pengusaha