Banjarnegara,referensiberita.com – Penyaluran bantuan pangan Tahap III tahun 2024 di bulan Desember ini telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banjarnegara. Bantuan beras didistribusikan dari Gudang Bulog sejak tanggal 4 hingga 16 Desember 2024 ke seluruh wilayah di 20 kecamatan, 278 desa dan kelurahan.
Berdasarkan data Dinas Perikanan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (Dinpertan), total penerima bantuan tercatat sebanyak 101.402 keluarga dengan jumlah komoditas beras yang didistribusikan mencapai 1.014.020 kilogram.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinpertan Banjarnegara, Ir. Singgih Wijakseno, M.E., saat ditemui di acara Gelar Pasar Murah (GPM) di Jl. Dipayudha, Minggu (15/12/2024), menjelaskan tujuan program ini adalah untuk memperkuat ketahanan sosial melalui penyediaan pangan keluarga.
“Beras ini merupakan cadangan pangan pemerintah yang ditujukan untuk menguatkan ketahanan sosial keluarga. Secara nasional, ada lebih dari 22 juta kepala keluarga yang menerima bantuan ini,” ujar Singgih.
Distribusi Sesuai Kebutuhan Masyarakat
Singgih menambahkan, penyaluran bantuan di Kabupaten Banjarnegara telah memenuhi kebutuhan masyarakat setempat. Setiap keluarga penerima manfaat (KPM) mendapatkan 10 kilogram beras per tahap. Bantuan diberikan dalam tiga tahap selama satu tahun, yaitu:
Tahap 1: Januari, Februari, Maret
Tahap 2: April, Mei, Juni
Tahap 3: Agustus, Oktober, Desember
Baca Juga: Gerakan Pangan Murah di Banjarnegara: Upaya Efektif Menekan Inflasi dan Menstabilkan Harga Bahan Pokok Jelang Natal dan Tahun Baru 2024
“Untuk bulan Desember ini, distribusi dimulai sejak 4 Desember dan akan selesai pada 16 atau 18 Desember 2024,” terangnya.
Data penerima bantuan beras menggunakan basis Data P3KE (Pendataan Keluarga Kesejahteraan Ekonomi). Dari total 130.000 keluarga yang masuk dalam data P3KE, hanya 101.402 keluarga yang menerima bantuan karena kuota yang tersedia.
“Sekitar 1/4 dari data tersebut belum menerima bantuan, namun akan dialokasikan melalui program lain. Pemilihan ini dilakukan berdasarkan prioritas desil 1 hingga 4 dalam data P3KE,” jelas Singgih.
Artikel Terkait
Kabupaten Banjarnegara Termiskin di Jawa Tengah, UMK Terendah Meski Naik 6,5%
Rofik Hananto Serahkan Bantuan PIP Senilai Ratusan Juta Rupiah kepada Ratusan Siswa SMK Cokroaminoto 2 Banjarnegara untuk Dukung Pendidikan
Gerakan Pangan Murah di Banjarnegara: Upaya Efektif Menekan Inflasi dan Menstabilkan Harga Bahan Pokok Jelang Natal dan Tahun Baru 2024