Banjarnegara,referensiberita.com– Kegembiraan terlihat jelas di wajah 383 siswa SMK Cokroaminoto 2 Banjarnegara saat menerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP). Bantuan yang totalnya mencapai ratusan juta rupiah ini diserahkan secara simbolis oleh Anggota DPR Rofik Hananto dari Dapil Jawa Tengah 7 (Banjarnegara, Purbalingga, Kebumen) pada Selasa, 10 Desember 2024.
Didampingi oleh Kepala SMK Cokroaminoto 2 Banjarnegara, Ngusman, Rofik menjelaskan bahwa dirinya diberi amanah untuk menyalurkan bantuan pendidikan dari Dapil Jateng 7. "Alhamdulillah, kami dipercaya untuk menyalurkan 17.150 paket PIP, mulai tingkat SD hingga SMA/SMK," kata Rofik, yang merupakan anggota Fraksi PKS.
Di Kabupaten Banjarnegara, lanjut Rofik, lebih dari 6.000 paket PIP telah disalurkan, dengan 1.050 di antaranya untuk siswa SMK. "Yang terbesar ada di SMK Cokroaminoto 2 Banjarnegara, yaitu 383 paket," ujarnya.
Untuk siswa SMK tersebut, total nilai bantuan PIP mencapai Rp 532.800 juta. Setiap siswa kelas 1 menerima Rp 900.000 per semester, sedangkan siswa kelas 2 mendapatkan bantuan dua semester, yaitu Rp 1.800.000.
Rofik menegaskan bahwa dana PIP bertujuan untuk memperluas akses pendidikan dan mendukung kegiatan belajar-mengajar.
"Tidak ada potongan sedikit pun. Silakan dimanfaatkan semaksimal mungkin. Kami memberikan keleluasaan bagi penerima untuk menggunakan dana ini, utamanya untuk menyelesaikan kewajiban sekolah jika ada tunggakan, terutama mengingat SMK ini adalah sekolah swasta yang tidak bergantung pada APBN," tambahnya melansir krjogja.com (jaringan promedia)
SMK Cokroaminoto 2 Banjarnegara memiliki beberapa program keahlian, seperti Teknik Mesin, Teknik Otomotif, Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam, Teknik Elektronika, Teknik Ketenagalistrikan, dan Desain Komunikasi Visual. Kepala sekolah Ngusman juga menambahkan bahwa pihak sekolah menjalin kemitraan dengan berbagai perusahaan besar.
Artikel Terkait
Sah, Pelantikan 580 Anggota DPR Periode 2024-2029: Wajah Lama Mendominasi
Kemenag Banjarnegara Raih Predikat WBK 2024, Capaian Berkat Budaya Kerja Antikorupsi dan Inovasi Pelayanan
Keterbukaan Informasi Publik Desa di Banjarnegara Belum Optimal: Apa yang Perlu Ditingkatkan?
Kabupaten Banjarnegara Termiskin di Jawa Tengah, UMK Terendah Meski Naik 6,5%