Amalia-Wakhid Unggul dalam Quick Count Pilkada Banjarnegara, DPRD Siap Kawal dan Dukung Visi Misi Banjarnegara Maju

photo author
- Kamis, 28 November 2024 | 16:00 WIB
Debat Publik Kedua Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara, Kamis, 14 November 2024, di Surya Yudha Sport Center. Masyarakat dapat menyaksikan siaran langsung melalui kanal YouTube resmi KPU Banjarnegara
Debat Publik Kedua Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara, Kamis, 14 November 2024, di Surya Yudha Sport Center. Masyarakat dapat menyaksikan siaran langsung melalui kanal YouTube resmi KPU Banjarnegara

Banjarnegara, referensiberita.com – Hasil akhir perhitungan cepat (quick count) Pilkada Serentak Kabupaten Banjarnegara 2024 menunjukkan kemenangan pasangan calon (Paslon) nomor 2, Amalia Desiana-Wakhid Jumali (Maju), dengan perolehan suara 386.702, yang mencakup 77,55% dari total suara sah. Sementara itu, Paslon nomor 1, Bugar Wijiseno-Fahmi Umar Irawan, hanya mendapatkan 111.967 suara atau 22,45%.

Baca Juga: 5 Kota Paling Layak Huni di Dunia 2024: Ini Alasan Wina dan Kopenhagen Terus Dominasi Daftar Global Liveability Index

Meski hasil final baru akan ditetapkan setelah rapat pleno penghitungan suara oleh KPU Banjarnegara, kemenangan Amalia-Wakhid sudah hampir dipastikan. Kemenangan ini menjadi tantangan bagi pasangan terpilih untuk menyelesaikan berbagai persoalan mendasar yang dihadapi Banjarnegara. Namun, mereka tidak akan bekerja sendirian; unsur legislatif juga siap mendukung dan mengawal visi misi Banjarnegara Maju.

DPRD Banjarnegara Siap Mendukung Pembangunan

Ketua Komisi I DPRD Banjarnegara, Isnan Rijadi Achmad, menyampaikan komitmennya untuk mendukung program kerja Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Isnan menekankan pentingnya keselarasan visi dan misi antara eksekutif dan legislatif guna mengoptimalkan hasil pembangunan. “Kami berharap OPD (Organisasi Perangkat Daerah) diisi oleh orang-orang yang tepat, yang sesuai dengan bidang dan keahliannya,” ujarnya pada 28 November melansir Suara Merdeka Banyumas jaringan promedia. 

Baca Juga: Hiperinflasi Era Soekarno? Ini 4 Alasan Krisis Ekonomi Orde Lama Jadi Babak Kelam Sejarah Indonesia

Isnan menjelaskan bahwa penempatan pejabat yang kompeten di bidangnya akan meminimalisir kesalahan dan meningkatkan efektivitas program pemerintahan. Dengan langkah ini, peningkatan anggaran pendapatan dan pelaksanaan program pembangunan bisa lebih optimal.

Meningkatkan IPM dan Mengatasi Stunting

Ketua Komisi IV DPRD Banjarnegara, Dedi Suromli, juga menyampaikan perhatian pada beberapa permasalahan utama, termasuk rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Banjarnegara yang masih berada di tiga besar terendah di Jawa Tengah. Dedi menyoroti pentingnya peningkatan IPM yang tercatat pada 69,16 di tahun 2023 dan berharap angka tersebut dapat terus meningkat melalui kolaborasi antara eksekutif dan legislatif.

Baca Juga: Pramono-Doel Menang Satu Putaran? Ini 4 Alasan Pesaing RK-Suswono Berani Selebrasi Kemenangan di Pilgub DKI Jakarta 2024

Selain itu, Dedi mengingatkan pentingnya pengentasan masalah stunting di Banjarnegara, yang pada awal 2024 tercatat mencapai 19,9%. Dengan upaya yang lebih intensif dan sinergi yang baik, angka stunting diharapkan dapat menurun secara signifikan.

Mendorong Pertumbuhan Investasi dan Ekonomi Lokal

Baca Juga: Update Hasil Pilkada Banjarnegara: Amalia Desiana-Wakhid Jumali Unggul, Begini Tanggapan Pendukung

Dedi juga menambahkan bahwa penting untuk menciptakan ekosistem yang ramah bagi investor. Hal ini akan membuka peluang bagi investasi yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan mengurangi angka pengangguran serta kemiskinan di Banjarnegara. Investasi yang masuk diharapkan dapat mempercepat perkembangan sektor ekonomi lokal dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Panji Setiawan

Sumber: suaramerdeka Banyumas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X