REFERENSIBERITA.COM-Kota Semarang saat ini menghadapi kondisi darurat terkait maraknya aksi gangster atau yang dikenal dengan istilah kreak. Aksi tersebut semakin meresahkan masyarakat dan mengganggu stabilitas keamanan di ibu kota Jawa Tengah.
Baca Juga: Wow!Kejari Kota Semarang Lelang 19 Kontainer Tekstil Kasus Tipikor Senilai Rp 13,3 Miliar
Untuk menanggulangi masalah ini, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Semarang mencoba melakukan langkah preventif dengan mengajak generasi muda agar terlibat dalam kegiatan positif. Salah satu upaya tersebut adalah dengan mengangkat budaya lokal sebagai alat untuk mempengaruhi perilaku pemuda ke arah yang lebih baik.
Ajakan ini disampaikan dalam Forum Group Discussion (FGD) yang digelar di Front One HK Resort, Semarang, pada Selasa (24/9). Kegiatan tersebut juga melibatkan perwakilan mahasiswa dari beberapa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Kota Semarang.
Baca Juga: Pengadilan Tipikor Semarang vonis bebas Sekdes Kaliwinasuh Banjarnegara
Menurut A.O Sediatmoko, Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kota Semarang, kegiatan FGD ini dilaksanakan untuk merespons situasi darurat karena aksi kreak dan gangster yang semakin mengkhawatirkan. "Kami fokus pada kearifan lokal, dengan harapan generasi muda dapat memanfaatkan budaya ini dalam kegiatan yang positif," ujarnya.
Baca Juga: Pemkab Purbalingga Raih Peningkatan Signifikan dalam Indeks Pembangunan Statistik Tahun 2024
FGD tersebut mengusung tema Peran Kepemimpinan Pemuda untuk Melestarikan Budaya Lokal dan Sosial sebagai Upaya Menghadapi Tantangan Global. Dispora mengundang dua narasumber dalam acara ini, yakni Bu Maya dari Komunitas Diajeng dan pengusaha muda Irma Susanti, pemilik Identix Batik Kopi.
Artikel Terkait
Neacourse Sediakan Layanan Les Privat di Kota Bekasi, Gandeng Pengajar dan Bimbel Setempat
10 Tips Belajar Matematika Menyenangkan untuk Anak dari Neacourse
Pengadilan Tipikor Semarang vonis bebas Sekdes Kaliwinasuh Banjarnegara
Wow!Kejari Kota Semarang Lelang 19 Kontainer Tekstil Kasus Tipikor Senilai Rp 13,3 Miliar